Bandingkan Kekayaan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Naik Drastis Tapi Salah Satunya Punya Utang
Dua pejabat tersebut juga sudah melaporkan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
TRIBUN-TIMUR.COM - Beberapa tokoh politik yang disebut sebagai bakal calon Presiden RI menggantikan Jokowi.
Beberapa nama yang muncul untuk bertarung di Pilpres 2024 diantaranya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dua pejabat tersebut juga sudah melaporkan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
Siapakah paling kaya dari dua gubernur tersebut?
Kekayaan Anies Baswedan bertambah cukup signifikan selama menjabat sebagai gubernur.
Harta kekayaan yang dimiliki orang nomor satu di ibu kota negara ini mengalami kenaikan dua kali lipat dari sebelumnya.
Anies Baswedan mengemban tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 2017-2022.
Sesuai agenda kepemimpinan di DKI Jakarta, masa tugas Anies Baswedan akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Dalam rentang waktu kepemimpinannya selama 5 tahun terakhir, Anies Baswedan mengalami penambahan harta kekayaan mencapai miliaran rupiah.
Kekayaan Anies Baswedan itu bertambah lebih banyak dalam bentuk kepemilikan tanah.
Sedangkan kepemilikan kendaraan, justru berkurang dibanding saat sebelum menjadi gubernur.
Simak perbandingan harta kekayaan Anies mulai tahun pertama menjabat Gubernur DKI tahun 2017 hingga saat memasuki masa akhir jabatan tahun 2022.
Awal Berkuasa Total Harta Rp 5,6 Miliar
Dalam daftar laporan harta kekayaan pejabat negara tahun 2017, Anies Baswedan memiliki harga mencapai Rp 5,6 miliar.
Data riil tentang harta kekayaan Anies Baswedan yang dilansir dari acch.kpk.go.id, yakni senilai Rp 5.619.545.840.
Dalam laporannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tanggal 27 Desember 2918, harta Anies Baswedan saat itu didominasi harta tak bergerak.
Harta tidak bergerak yang dipunyai Anies Baswedan itu, seperti tanah dan bangunan yang nilainya Rp 8,89 miliar.
Tanah seluas 91 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 419.055.000.
Berikutnya, tanah dan bangunan seluas 1.655 meter persegi/798 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 8.478.375.000.
Sedankan harta bergerak berupa alat transportasi Rp 640.000.000, terdiri dari mobil Toyota Kijang Innova tahun 2018 senilai Rp 70.000.000.
Mazda 2 tahun 2013 seharga Rp 120.000.000 dan Honda Odyssey tahun 2016 senilai Rp 400.000.000.
Anies Baswedan juga punya sepeda motor Vespa Sprint tahun 1968 dari hibah senilai Rp 50.000.000.
Sementara harta bergerak lainnya Rp 769.723.060, surat berharga Rp 81.043.536, kas dan setara kas Rp 587.957.927, serta harta lainnya Rp 286.603.937.
Dalam LHKPN saat itu, Anies Baswedan juga melaporkan memiliki utang senilai Rp 5.643.212.620.
Dengan demikian, total harta kekayaan Anies Baswedan saat itu jika dipotong utang adalah Rp 5.619.545.840.
Harta Anies Baswedan Tahun 2021
Sementara, harta kekayaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dilaporkan pada tahun 2021, mencapai Rp 10,9 miliar.
Dalam LHKPN terbaru, yakni tahun 2021, Anies Baswedan tercatat memiliki harta kekayaan yang bertambah dua kali lipat.
Tanah dan bangunan senilai Rp 14.715.962.000 dengan rincian tanah seluas 91 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 475.293.000.
Tanah dan bangunan seluas 1.655 meter persegi/798 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 11.521.815.000.
Berikutnya, tanah seluas 116 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 936.780.000.
Selain itu, Anies Baswedan juga tercatat memiliki tanah warisan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta seluas 2.175 meter persegi senilai Rp 178.350.000.
Hibah dengan akta senilai Rp 61.824.000 atas tanah seluas 483 meter persegi di Kabupaten Sleman.
Tanah seluas 4.284 meter persegi di Kota Ponorogo, Jawa Timur dari hasil sendiri senilai Rp 1.541.900.000.
Kemudian, orang nomor satu di DKI ini juga tercatat memiliki tiga kendaraan, yaitu mobil Honda Odyssey tahun 2016 senilai Rp 450.000.000.
Serta motor Vespa Sprint tahun 1968 dan Kawasaki EX250V yang masing-masing nilainya mencapai Rp 50.000.000.
Mantan Mendikbud ini juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 1.367.366.531.
Selain itu, surat berharga senilai Rp 61.070.000, kas dan setara kas Rp 1.208.221.107, dan harta lainnya senilai Rp 659.921.865.
Bila dijumlahkan, maka total kekayaan Mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut mencapai Rp 18.562.541.503.
Walau demikian, Anies tercatat memiliki utang Rp 7.606.761.819, sehingga total kekayaan sebesar Rp 10.955.779.684.
Kekayaan Ganjar Pranowo
Harta kekayaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meningkat Rp 1,2 miliar dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Hal itu tercatat dalam LHKPN 2021 yang diterbitkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dikutip dari website elhkpn.kpk.go.id, Kamis (5/5/2022), total harta kekayaan Ganjar senilai Rp 11.775.068.380.
Sementara pada tahun 2020 total harta kekayaannya adalah Rp 10.525.241.063.
Penambahan harta kekayaan Ganjar terjadi di tiga sektor yaitu kekayaan berupa tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, serta kas dan setara kas.
Pada tahun 2020, aset tanah dan bangunan miliknya bernilai Rp 2,58 miliar.
Kemudian tahun ini, angka itu menjadi Rp 2,62 miliar.
Di sektor alat transportasi dan mesin, Ganjar saat ini punya aset senilai Rp 1,6 miliar. Sedangkan tahun 2020, aset itu bernilai Rp 1,04 miliar.
Terakhir penambahan terjadi di sektor kas dan setara kas.
Ganjar melaporkan asetnya tahun 2020 itu seharga Rp 6,16 miliar, sementara tahun ini bertambah menjadi Rp 6,82 miliar.
Tanah dan bangunan di Bogor, Purbalingga dan Sleman Ganjar melaporkan kepemilikan 8 aset tanah dan bangunan yang terletak di Bogor, Jawa Barat, Purbalingga, Jawa Tengah, dan Sleman DIY.
Ia memiliki dua aset tanah dan bangunan di Bogor dengan luas 128 meter persegi/99 meter persegi senilai Rp 665.827.000 dan Rp 615.000.000.
Lantas Ganjar juga membeli tanah dan bangunan 120 meter persegi/21 meter persegi dengan nominal Rp 47 juta dan 278 meter persegi seharga Rp 147 juta di Purbalingga.
Selain itu, Ganjar mendapatkan tanah warisan di Purbalingga seluas 658 meter persegi/56 meter persegi dengan nilai Rp 63 juta.
Sedangkan asetnya di Sleman berupa dua bangunan dengan luas 34 meter persegi dengan harga masing-masing Rp 510 juta.
Aset transportasi dan mesin
Kader Partai PDI-P yang namanya selalu muncul di banyak jajak pendapat berbagai lembaga survei sebagai calon presiden (capres) 2024 itu, punya 6 buah alat transportasi.
Ganjar punya empat unit mobil yaitu Nissan Teana tahun 2013 senilai Rp 200 juta, Mitsubishi Pajero Sport tahun 2018 seharga Rp 535 juta, Toyota Crown keluaran 2008 yang dibanderol Rp 190 juta, serta Hyundai Iqnic EV Signature AT tahun 2021 seharga 620 juta.
Ia juga mengoleksi satu unit motor Viar Scooter tahun 2018 dengan harga Rp 10 juta dan satu unit motor Kawasaki Er-6N keluaran tahun 2012 senilai Rp 65 juta.
Dalam LHKPN, Ganjar menyampaikan dirinya tidak memiliki tanggungan atau hutang. (*)