Angka Kecelakaan Mudik Lebaran di Sulsel Periode 28 April hingga 4 Mei 2022 Capai 49 Kasus
Ia berharap pemudik tetap menjaga kesehatan, tetap fit dan bugar, untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengimbau masyarakat menjaga keselamatan dalam arus balik lebaran 1443 hijriah.
Orang nomor satu Pemprov Sulsel itu meminta pemudik tidak serentak tinggalkan kampung halaman pada Minggu (8/5/2022).
Ia berharap pemudik tetap menjaga kesehatan, tetap fit dan bugar, untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dan persyaratan perjalanan orang sesuai ketentuan.
“Pertama aman dan sehat, menjaga kondisi imun dan ketiga bagaimana mereka menjaga kondisi fit kebugaran waktu mudik dan jangan berdesakan di puncak akhir-akhir tetapi bagaimana mengatur waktu balik,” katanya Jumat (6/5/2022).
Ia mengungkapkan, angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik di Sulsel mencapai 49 kasus hingga Rabu (4/5/2022).
Data itu ia peroleh dari data Polda Sulsel dari 28 April hingga 4 Mei.
Andi Sudirman menilai angka 49 kasus itu tergolong tinggi.
“Jumlah kecelakaan sudah 49 ini termasuk angka ini tinggi sebenarnya, kalau kita lihat angka ini dengan durasi yang tidak terlalu panjang,” kata Andi Sudirman.
Andi Sudirman meminta instansi terkait bersama Kepolisian untuk dapat melakukan rekayasa lalu lintas pada daerah kemacetan, jalur keluar/masuk bandara, terminal dan tempat wisata.
Rekayasa lalu lintas dapat berupa pemberlakuan sistem satu arah dan Contra flow, mengatur jam operasional bus dan truk pada ruas jalan dan trayek tertentu.
“Poin-poin penting titik kerawanan dan juga beberapa truk kita larang untuk berlalu lalang pada pada arus mudik dan balik ini. Di masa puncak-puncak mudik kita larang dulu mobil gede di wilayah akses tertentu,” katanya.
Andi Sudirman memimpin rapat Koordinasi Arus Balik Tahun 2022 di Baruga Karaeng Pattingaloang, Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (5/5/2022).
Rapat koordinasi bertujuan menciptakan kenyamanan, keamanan dan ketertiban arus balik lebaran dan Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi.
Rapat ini dihadir Forkopimda Sulsel serta instansi vertikal.
Sejumlah bupati dan wakil bupati hadir, dandim, kapolres dan kajari dari kabupaten masing-masing.