DDI Mangkoso akan Dijadikan Nama Stasiun di Barru, Wujud Kerjasama dengan Balai Kereta Api Sulsel
Ketua Panitia Nurhasan menyampaikan bahwa kerjasama ini memungkinkan adanya lapangan pekerjaan bagi alumni DDI di Balai Kereta Api
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Darud al Da'wah wa al Irsyad (DDI) Mangkoso menggelar reuni nasional di Claro Hotel Makassar, Kamis (5/5/2022).
Reuni tersebut dihadiri oleh ribuan alumni DDI Mangkoso.
Turut hadir Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso Anre Gurutta Haji (AGH) Prof Dr M Faried Wadjedy MA.
Kemudian Ketua Umum PB DDI AGH Prof Dr Andi Syamsul Bahri Galigo serta Sekjen PB DDI AGH Helmi Ali Yafie.
Dalam kegiatan ini, DDI Mangkoso juga menjalin kerjasama bersama tiga pihak berbeda.
Pertama, DDI Mangkoso menggandeng Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan
Kepala BPKA Andi Amanagappa hadir menandatangani MoU tersebut.
Ketua Panitia Nurhasan menyampaikan bahwa kerjasama ini memungkinkan adanya lapangan pekerjaan bagi alumni DDI di Balai Kereta Api
"Ini tentunya membuka akses bagi para santri untuk PKL (Praktek Kerja Lapangan). Terkait juga dengan Sekolah perkeretaapian di Malang," Ujar Nurhasan.
"Kemudian menjadikan DDI Mangkoso sebagai destinasi wisata Religi, alhamdulillah kita di respon positif Dinas Perhubungan," Lanjutnya
Implementasi nyatanya ialah, salah satu stasiun kereta api di Barru akan diberi nama Stasiun DDI Mangkoso.
Kedua, DDI Mangkoso bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Mewakili FK UMI, hadir sang dekan Dr Nasruddin Andi Mappaware
Nurhasan memaparkan bahwa bersama FK UMI, DDI Mangkoso menyiapkan jaminan pendidikan kepada para hafidz
"Nanti beberapa santri kita yang hafidz bisa bebas tes masuk dan dapat beasiswa," jelas Nurhasan.