Puskesmas Pulau Sembilan Terbakar, Bupati Andi Seto Minta Pelayanan Dipindahkan ke Tempat Lain
Puskesmas ini terakhir direhab pada tahun 2017 lalu menggunakan anggaran Rp 1,8 miliar.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Waode Nurmin
lihat foto
TRIBUNSINJAI.COM, PULAU SEMBILAN- Bupati Sinjai Andi Seto Asapa meminta petugas kesehatan di daerah tersebut untuk tidak berhenti memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Hal itu ditegaskan oleh Andi Seto pasca Puskesmas Pulau Sembilan terbakar pada Rabu (4/5/2022) dini hari tadi.
Bupati Sinjai Andi Seto merasa prihatin dan langsung memerintahkan kepada pihak Dinas Kesehatan untuk memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Pulau Sembilan tidak terganggu.
" Saya prihatin dengan kebarakan itu, kita masih bersyukur karena tidak ada korban jiwa. Kami sudah minta Dinkes agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak terganggu dengan memindahkan pelayanan ke tempat lain," harap Andi Seto.
Bupati ASA juga mengharapkan kepada pihak kepolisian untuk segera melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Sementara Kadis Kesehatan Sinjai dr Emmy Kartahara Malik mengatakan bahwa pihaknya saat ini melakukan pendataan terkait sarana dan prasarana yang terbakar.
Hal itu untuk mengetahui berapa kerugian aset Pemda dan mencatat kebutuhan alat kesehatan dan obat yang dibutuhkan untuk mempersiapkan pelayanan.
" Kami tidak boleh berlarut dengan kondisi ini, kami akan membuka tempat pelayanan walaupun dengan kondisi yang darurat," katanya.
Puskesmas ini terakhir direhab pada tahun 2017 lalu.
Sumber Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2017. Anggarannya mencapai Rp 1,8 miliar.
Terpisah Kepala Puskesmas Pulau Sembilan, Agus Salim mengungkap bahwa dugaan penyebab kebakaran karena arus pendek listrik.
" Diduga karena korsleting listrik di gedung itu," katanya kepada wartawan di Sinjai, Rabu (4/5/2022).
Ia juga mengungkap bahwa di tempat itu tak ada petugas kesehatan yang menyalakan kompor.
Peritiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 01.30 Wita dinihari tadi.
Agus Salim, menyampaikan bahwa saat ini kondisi Puskesmas Pulau Sembilan rata dengan tanah.
Tak ada alat medis yang dapat diselamatkan.
Namun tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Pada saat insiden terjadi juga tidak ada pasien yang dirawat inap.
Meski Agus Salim menyampaikan penyebab kebakaran itu disebabkan karena arus pendek listrik, namun anggota Polsek di Pulau Sembilan tetap melakukan penyelidikan. (*)
