UMI
Deretan Capaian UMI di Bawah Kepemimpinan Prof Basri Modding
Meskipun di masa pandemi, Univeritas Muslim Indonesia (UMI) tetap mencetak banyak prestasi.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Meskipun di masa pandemi, Univeritas Muslim Indonesia (UMI) tetap mencetak banyak prestasi.
Prestasi tersebut pastinya tidak terlepas dari Prof Basri Modding sebagai Rektor UMI.
Masa jabatan Prof Basri Modding beberapa bulan lagi bakal berakhir.
Namun, guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini masih digadang-gadang jadi calon terkuat di Pemilihan Rektor UMI periode 2022-2026.
Pasalnya, Prof Basri Modding baru menjabat satu periode.
Lantas, capaian apa saja yang berhasil diraih UMI di bawah kepemimpinan Prof Basri Modding?
Prof Basri Modding berhasil membawa UMI berada di dalam peringkat 100 besar perguruan tinggi islam dunia.
“Kita berada diurutan 98 dunia perguruan tinggi islam,” kata Prof Basri, dalam silatuhrami bersama media, Rabu (27/4/2022).
UMI juga berhasil meraih akreditasi Unggul di bawah kepemimpinan Prof Basri Modding.
Raihan ini merupakan capaian yang sangat membanggakan.
Sebab, UMI merupakan perguruan tinggi pertama di luar Pulau Jawa yang meraih akreditasi unggul.
Prof Basri Modding mengaku bangga atas sederet prestasi yang telah ditorehkan UMI.
Menurutnya, semua prestasi itu berkat kerja keras semua pihak, termasuk media.
“Kita semua bangga, termasuk teman-teman media yang merupakan mitra kita,” tutur Prof Basri.
Calon Rektor Terkuat
Ketua Tim Sukses, Prof Sufirman Rahman mengatakan, keberhasilan Prof Basri Modding harus dipeliharan.
“Banyak capaian yang diterehkan rektor dan jajarannya. Keberhasilan rektor UMI harus diperihara dan dikawal,” katanya.
Menurut Prof Sufirman, dengan prestasi tersebut, UMI membutuhkan kepemimpinan berkesinambungan.
“Secara regulasi, masih kemungkinkan dipilih kembali. Saya sebagai ketua tim sukses rektor, membangun komunikasi dan menyampaikan capaian rektor,” jelas Prof Sufirman.
“Sesuatu yang masih bagus, dan memungkinkan, lanjutkan,” tutupnya. (*)