Totalnya Rp5 Miliar, Lewat BKPRMI Gubernur Sulsel Beri Insentif 4.000 Guru Mengaji di Sulsel
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan melalui Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulawesi Selatan, Rabu (27/4/2022).
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bantuan intensif guru mengaji tahun 2022 kepada 4 ribu guru mengaji di 24 kabupaten kota di Sulsel.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan melalui Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulawesi Selatan, Rabu (27/4/2022).
Total bantuan yang diberikan sebesar Rp 5 miliar. Angka ini lebih besar dari tahun lalu.
Bantuan Insentif ini diharapkan dapat menambah semangat para guru mengaji untuk mengajarkan anak-anak mengenal dan mencintai Al Qur'an.
"Pada kesempatan ini kita memberikan bantuan kepada guru mengaji, kita memberikan ke BKPRMI sekitar Rp 5 miliar," kata Andi Sudirman Sulaiman.
"Semoga Insentif ini dapat segera diberikan secara tepat dan kepada yang telah mengabdi mengajar secara mandiri," tambahnya.
Tahun sebelumnya sebesar Rp 3 miliar untuk 2.500 guru mengaji, diharapkan semakin meningkat hingga 10 ribu guru.
Sementara, Ketua Umum DPW BKPRMI Sulsel, Hasid Hasan Palogai menyampaikan, rasa terima kasih kepada gubernur demikian juga DPRD Sulsel.
"Alhamdulillah pertama kami sampaikan dari BKPRMI mewakili guru-guru mengaji di Sulsel, pada Bapak Gubernur Provinsi Sulsel bersama dengan pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sulsel atas bantuan, kepedulian dan keberpihakan beliau untuk guru-guru mengaji kita di Sulsel," ujarnya.
Ia menegaskan insentif ini sudah akan diterima guru mengaji sebelum hari Raya Idul Fitri.
"Insyaallah sebelum Hari Raya Idul Fitri ini seluruh guru mengaji yang mendapatkan bantuan insentif itu akan menerima secara keseluruhan. Tim kami telah turun ke daerah-daerah untuk menyalurkan ini," sebutnya.
BKPRMI berharap mendukung upaya Pemprov agar jumlah penerima semakin meningkat.
Sehingga anggaran keuangan daerah memungkinkan untuk itu.
"Memang itu harapan guru-guru mengaji kita supaya bisa mendapatkan perhatian," pungkasnya.
"Mudah-mudahan daerah kita dianugerahi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala," lanjutnya. (*)
