Ketua DPC PDIP Makassar Andi Suhada Sappaile Salat Ied Bareng Keluarga di Masjid Terdekat
Andi Suhada menambahkan, pada lebaran kali ini tidak ada open house karena pemerintah melarang untuk melakukan hal tersebut.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Makassar Andi Suhada Sappaile akan merayakan hari lebaran di kediamannya.
Andi Suhada akan merayakan hari yang fitrah bersama dengan keluarganya.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar ini mengatakan akan melakukan salat id di masjid depan rumahnya.
"Depan rumah ada masjid, Nurul Falah. Kami salat Id di sana," ucapnya kepada Tribun-Timur.com via WhatsApp, Rabu (27/4/2022).
Andi Suhada menambahkan, pada lebaran kali ini tidak ada open house karena pemerintah melarang untuk melakukan hal tersebut.
"Tidak ada open house kita taat sama apa yang disampaikan pemerintah," katanya.
Hanya ada makan-makan kecil bersama keluarga untuk menambah kehangatan.
Beberapa menu yang disiapkan untuk lebaran nantinya kari ayam, Sop Saudara, bakso, ayam goreng, dan sambel goreng.
"Menunya sederhana, yang penting kebersamaan," tuturnya.
Setelah melangsungkan salat id, Andi Suhada bersama keluarga akan melakukan ziarah di makam keluarga.
Selama ramadan, Andi Suhada sangat doyan makan makanan khas Bugis Makassar ikan palumara.
Andi Suhada mengaku tak muluk-muluk untuk memilih makanan setiap buka puasa.
Yang penting cocok di lidah dan tenggorokan, serta mengandung banyak gizi.
Palumara, makanan khas Bugis Makassar diolah dengan cara dimasak, bahan dasarnya hanya ikan, asam, dan tumisan bawang agar rasa dan wanginya lebih semerbak.
Ditambah bumbu-bumbu dapur lainnya sesuai selera para penikmatnya.
"Lebih mantap lagi kalau pake lombok biji, ucap Andi Suhada Sappaile kepada Tribun-Timur.com, Jumat (8/4/2022).
Ikan yang biasa diolah Andi Suhada untuk membuat masakan palumara ialah ikan bolu dan ikan tuna.
Menu lainnya yang kerap hadir di meja makan Andi Suhada ialah ayam goreng kampung.
Tetapi, sebelum menyantap makanan berat di atas, Andi Suhada membatalkan puasa lebih dulu dengan dengan menyicipi kurma dan es buah.
Baginya, dua makanan di atas wajib ada setiap berbuka puasa. (*)