Citizen Reporter
Indahnya 15 Jam Puasa Ramadhan Bersama Keluarga Non-Muslim di New York
Tak ada suara azan berkumandang, bedug sahur, takjil pinggir jalan, atau berjalan kaki ke masjid bersama keluarga untuk melaksanakan shalat tarawih
Penulis: CitizenReporter | Editor: Edi Sumardi
Sementara, untuk berbuka puasa, saya biasanya makan malam bersama dengan keluarga angkat.
Setiap hari sekitar pukul 8 malam, saya, orang tua angkat serta anaknya, serta peserta program KL-YES lainnya dari Turki yang juga tinggal serumah sudah duduk di meja makan sambil menunggu adzan yang dapat kami ketahui dari aplikasi ponsel Muslim Pro.
Saya merasa beruntung tinggal dengan keluarga angkat yang walaupun tidak berpuasa, tapi rela menunda makan malam 2 jam agar kami semua bisa makan bersama.
Ayah angkatku merupakan keturunan Italia dan ia sangat pandai memasak.
Beliau biasa memasak untuk makanan kami berbuka puasa dalam porsi besar seperti lasagna, pasta, nasi dan ayam kari merah, kentang panggang, dan masih banyak lagi.
Tujuannya karena jika ada sisa, kami tinggal panaskan saja sebelum sahur.
Biasanya untuk sahur, saya juga suka membuat pancake, telur dadar, atau makanan yang mudah dibuat lainnya.
Saat Ramadan ini, kesibukan volunteering (kegiatan sukarela), kerja tugas, jalan sore, dan bersih-bersih pun kadang membuat saya lupa waktu.
Selama bulan Ramadan ini, saya mengikuti kegiatan volunteering dengan teman-teman di Interact Club, suatu klub yang diikuti pemuda untuk membantu sekolah atau komunitas dalam mempromosikan pemahaman internasional.
Salah satu kegiatan yang saya lakukan dengan teman-teman adalah membacakan buku untuk anak-anak di taman Kanak-kanak dan sekolah dasar.
Di daerah tempat tinggal saya, terdapat Islamic Association of the Finger Lakes, masjid di area New York Selatan.
Tiap hari Jumat dan Sabtu ada iftar (buka puasa) bersama di masjid tersebut.
Sayangnya, saya belum sempat mengunjungi masjid selama bulan ini karena kesibukan kegiatan lainnya.
Namun, di minggu akhir bulan Ramadan serta di hari Lebaran, saya dan beberapa teman Muslim berencana ke masjid tersebut.
Dari yang biasanya berpuasa 12 jam menjadi 15 jam, membuatku lebih mengerti apa makna Ramadan, entah seorang diri ataupun bersama orang-orang tersayang.