Minyak Goreng Melimpah di Robinson MTos, Didominasi Produksi PT Wilmar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah menjalani ibadah puasa, biasanya Hari Raya Idul Fitri seakan menjadi momen untuk menyantap berbagai macam jenis kuliner.

Tentunya, salah satu kebutuhan penting dalam menyiapkan menu masakan ialah minyak goreng.

Beberapa waktu belakangan, minyak goreng menjadi sebuah masalah besar.

Kelangkaan dan melambungnya harga membuat masyarakat bersama mahasiswa turun ke jalan menyuarakan keresahannya.

Saat ini, pemerintah telah mengumumkan larangan ekspor CPO.

Kondisi ini membuat berangsur-angsur stok minyak goreng mulai bermunculan kembali.

Pantauan Tribun-Timur.com, stok minyak goreng sudah mulai melimpah di Robinson, MTos, Jl Perintis Kemerdekaan, Selasa (26/4/2022).

Dari puluhan kemasan, Minyak goreng produksi PT Wilmar cukup mendominasi.

Padahal, petinggi perusahaan ini sedang tersandung kasus korupsi minyak goreng.

Terpantau, Minyak goreng merk Fortune dan Sovia dipajang tepat di jalur masuk.

Dengan kemasan 2 Liter, kedua minyak goreng ini dibanderol seharga Rp 54 Ribu.

"Satu harga untuk dua merk itu kak," ujar salah satu pegawai wanita.

Namun sesuai dengan aturan terpajang, setiap customer hanya boleh membeli satu.

Selain itu, ada lagi satu merk yang turut hadir di supermarket ini.

Yakni minyak goreng merk Harumas dengan kemasan 1 liter.

Merk Harumas ini dijual dengan harga Rp 30.700 rupiah.

Sama dengan sebelumnya, aturan juga diterapkan yaitu setiap customer maksimal membeli 2 pcs.

Langkah ini diambil guna seluruh customer bisa menikmati ketersediaan minyak goreng.

Meskipun stok barang sudah banyak, harga minyak goreng masih diatas normal.

Hal ini yang kembali menjadi keluhan sejumlah pembeli.

"Bersyukurnya karena tidak susah lagi antri minyak goreng. Tapi harga masih jauh diatas biasanya," ucap Firza, pembeli minyak goreng.

"Dulu biasa per liter itu sekitar Rp 15 ribuan saja. Kalaupun naik paling seribu atau dua ribu," sambungnya.

Kini, bagi warga Makassar yang ingin mendapatkan minyak goreng bisa langsung menuju ke MTos Makassar.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz