Lepas Sambut Rektor Unibos, Prof Saleh Pallu Ceritakan Kisahnya Selama Menjabat
Dalam menuju akreditasi B, Unibos mencatat sejarah membanggakan.Sebab, Unibos meraih akreditasi B secara langsung tanpa melewati tahap akreditasi C
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Bosowa (Unibos) menggelar kegiatan lepas sambut Rektor di Pantai Indah Bosowa, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Senin (25/4/2022).
Kegiatan ini dihadiri Founder Bosowa Grup Aksa Mahmud, Ketua Yayasan Aksa Mahmud Melinda Aksa, Rektor Unibos 2022-2026 Prof Batara Surya, Rektor Unibos 2018-2022 Prof Saleh Pallu serta civitas akademika lainnya.
Tak hanya para pimpinan Universitas dan Yayasan, sejumlah mahasiswa juga turut diundang.
Rombongan mahasiswa terlihat datang dengan berbagai warna PDH berlambang Lembaga Mahasiswa.
Diiringi deburan ombak dan angin sepoi-sepoi, Prof Saleh Pallu menceritakan perjuangannya dalam membangun Universitas Bosowa menjadi kampus terakreditasi B
"Akreditasi itu yang paling berat saya lakukan. Selama 3 bulan saya bekerja sama tim," ujar Prof Saleh Pallu.
"Karena Universitas Bosowa sudah memanggil saya, bahwa kampus akan membuka Fakultas Kedokteran. Tentunya akreditasi harus B," sambungnya.
Dalam menuju akreditasi B, Unibos mencatat sejarah membanggakan.
Sebab, Unibos meraih akreditasi B secara langsung tanpa melewati tahap akreditasi C
"Pada waktu itu, Unibos membanggakan LLDikti karena menjadi kampus yang meraih akreditasi B tanpa melewati akreditasi C," ucap Prof Saleh Pallu.
Tak hanya itu, Alumni Teknik Unhas ini juga menceritakan perjalanannya dalam proses perubahan Universitas 45 menjadi Bosowa
"Terberat juga ketika Universitas 45 mau berubah nama, diperjalanan saya bersama founder Bosowa ditanya mau berubah nama. Saya tawarkan menjadi Universitas Aksa Mahmud. Tapi, katanya tidak usah, Bosowa saja," ucap Prof Saleh Pallu
"Banyak rintangan, mulai dari mahasiswa hingga dosen. Tapi alhamdulillah, dengan akalnya pak haji, kita bisa mendapat izin menjadi Universitas Bosowa," sambungnya.
Cerita unik dibagikan oleh Prof Saleh Pallu ketika baru bergabung di Unibos.
"Waktu pertama saya masuk, saya melihat mahasiswa pakai sarung, rambut panjang dan tidak pakai baju. Saya tanya WR III siapa dia," cerita Prof Saleh Pallu.