Hadiri 'Open House' Riuh Records, Fadli Ananda Hibur Pengunjung dengan Main Drum
Fase baru dari Riuh Records ini, kata Rahmat, diharapkan dapat memantik lebih banyak perkembangan musik di Indonesia Timur.
Penulis: Muh. Abdiwan | Editor: Waode Nurmin
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - Perusahaan musik dan label rekaman asal Makassar, Riuh Records membawa kabar sukacita di pertengahan Ramadan tahun ini.
Sebagai rasa syukur untuk perjalanan dua tahunnya, Riuh Records membuka kantor baru yang juga berfungsi sebagai studio rekaman, Kamis malam (21/4/2022).
Kantor Riuh yang baru berlokasi di lantai tiga Roemah Lamdoek Kafe, Jalan Lamadukelleng, Kota Makassar.
Open House yang dimulai pukul 16.30 hingga 20.00 WITA ini, menghadirkan Talks (sesi bincang) yang mengusung tema “After Pandemic, What’s Next?”.
Sesi bincang tersebut menghadirkan anak muda yang bergelut di dunia musik dan juga sukses berbisnis yakni, dokter Fadli Ananda selaku founder Roemah Lamdoek dan Pemilik Rumah Sakit Ananda, Juang Manyala selaku Direktur Utama Prolog Ecosystem, dan Rahmat Zulfikar selaku founder Riuh Records/ Ethnica. Acara dimoderatori oleh Wiwi Amaluddin dari pmancar.com.
Open House semakin meriah dengan panggung musik minimalis yang menghadirkan Kardashev Scale feat. Strange Tides, Jasmine Risach dari DVY dan Artha (Tabasco/Visiun).
Juga penampilan singkat Fadli Ananda yang bermain drum menghibur pengunjung
"Layaknya sebuah rumah, kami harap Roemah Lamdoek menjadi rumah baru tempat bertumbuhnya musisi terbaik yang lahir dari rahim Riuh Records," ungkap founder Riuh Records, Rahmat Zulfikar dalam sesi Talks.
Fase baru dari Riuh Records ini, kata Rahmat, diharapkan dapat memantik lebih banyak perkembangan musik di Indonesia Timur.
"Kami melihat masa depan musik benar-benar dapat menjadi sebuah lokomotif dalam sebuah ekosistem kreatif di kota ini,”ungkap Rachmat.
Ia pun berharap Open House Riuh Records dengan kantor barunya ini bisa memaksimalkan potensi para pelakunya untuk menghasilkan karya terbaik.
Sekilas mengenai Riuh Records, perusahaan musik yang memproduksi, menerbitkan, dan mendistribusikan rekaman musik band/artis lintas genre di Makassar yang telah memilih jalur mandiri, baik secara fisik maupun digital.
Riuh Records melanjutkan warisan Vonis Records yang berdiri sejak tahun 2015.
Format yang baru sebagai sebuah transformasi dari sebuah label musik ke perusahaan musik di Makassar untuk menyebar ke pergerakan kancah musik Indonesia Timur.
