Jelang Lebaran, PLN UIW Sulselrabar Siapkan 2.413 Personel Jaga Pasokan di 70 Posko

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjelang hari raya Idul Fitri, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) telah bersiap.

PLN UIW Sulselrabar berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik agar masyarakat dapat beribadah dengan khusyuk.

Sebanyak 2.413 personel diterjunkan di 72 posko siaga yang tersebar di provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan SulawesI Barat selama 24 jam yang dengan sistem piket. 

General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid menuturkan bahwa pihaknya berkewajiban untuk memberikan layanan terbaik.

“Agar di Hari Raya Idul Fitri nanti masyarakat dapat dengan nyaman melakukan aktifitasnya dengan kontinuitas pasokan listrik yang andal dan pasokan yang memadai," tutur Awaluddin, via rilis, Kamis (21/4/2022).

Awaluddin merincikan bahwa PLN UIW Sulselrabar menyiapkan 20 Unit Crane dan 428 Armada Pendukung. 

Kemudian disiagakan 44 Unit Gardu Bergerak (UGB), 96 unit genset, dan 28 unit Uninterruptible Power Supply (UPS). 

Itu sebagai back up untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik jaringan 20 kV (kilo volt).

Pasokan Listrik Aman

Sementara itu, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan pasokan listrik nasional dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1443 H.

"Menjelang Idul Fitri, PLN memastikan seluruh masyarakat menikmati listrik yang andal. Harapannya, masyarakat bisa beribadah dengan khusyuk dan menikmati momen berkumpul dengan keluarga dan kerabat," katanya.

Darmawan menuturkan, PLN akan memaksimalkan operasional pembangkit di seluruh Indonesia untuk mendukung masyarakat merayakan Idul Fitri 1443 H.  
 
Saat ini, total kapasitas pembangkit terpasang di Indonesia mencapai 64,3 gigawatt (GW) dengan total beban puncak diperkirakan mencapai 34,27 GW pada saat Idul Fitri. 

Untuk mendukung operasional pembangkit, PLN memastikan pasokan energi primer seperti batu bara, gas dan bahan bakar minyak dalam kondisi aman dengan HOP di atas 15 hari. 

Tak hanya itu, PLN juga menerjunkan 48.442 personel di 2.915 posko siaga yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.

Personel tersebut menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam demi menjaga keandalan pasokan listrik. (*)