Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo 21 April

21 April 2022 Demo Apa? Bukan Tumbangkan Jokowi, Inilah Tujuan Sebenarnya Aksi BEM SI dan BEM UI

Kata kunci 21 April demo apa dan Demo 21 April 2022 ramai dicari di laman pencarian Google. Benarkah tujuan demo 21 April untuk menumbangkan Jokowi?

Editor: Sakinah Sudin
Kompas.com
Ilustrasi demo - Mahasiswa dari berbagai kampus Tasikmalaya berunjukrasa dan mengumandangkan lagu Reformasi protes kebijakan pemerintah serta menduduki gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (8/4/2022) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kata kunci 21 April demo apa dan demo 21 April 2022 ramai dicari di laman pencarian Google.

Pasalnya, hari ini, Kamis (21/4/2022) disebutkan akan ada demo besar-besaran.

Demo oleh aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia (BEM SI) maupun Aliansi mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Jelang demo 21 April, tanda pagar atau #21AprilJokowiTumbang Trending di Twitter.

Pantauan Tribun-timur.com, hingga Kamis pukul 7.09 pagi, cuitan yang menyertakan #21AprilJokowiTumbang sudah lebih dari 12 ribu kali.

Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi.
Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi. (BPMI SETPRES/MUCHLIS)

Lantas benarkah tujuan demo 21 April untuk menumbangkan Jokowi?

Faktanya, diantara tuntutan BEM SI maupun BEM UI, tidak ada wacana menumbangkan Jokowi.

Apa saja tuntutan BEM SI dan BEM UI pada demo 21 April 2022?

Berikut selengkapnya!

Demo BEM SI

Dilansir Tribun-timur.com dari Kompas.com, BEM SI akan kembali melakukan aksi demonstrasi pada 21 April 2022.

Koordinator Wilayah BEM SI BSJB Muhammad Yusuf mengatakan, ada empat tuntutan yang akan diserukan dalam aksi tersebut.

Pertama, yakni menuntut Kementerian Perdagangan untuk menuntaskan masalah kelangkaan minyak goreng.

"Menuntut Menteri Perdagangan Pak Muhammad Lutfi segera menuntaskan kelangkaan minyak goreng di masyarakat karena ada permainan kartel dan mafia pasar," ujar Yusuf kepada Kompas.com, Jumat (15/4/2022).

Massa aksi demonstrasi yang tergabung dalam BEM SI menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022). Pada aksi tersebut mereka menuntut agar wakil rakyat tetap menjalankan amanat konstitusi dengan tidak memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi hingga 3 periode. 
Massa aksi demonstrasi yang tergabung dalam BEM SI menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022). Pada aksi tersebut mereka menuntut agar wakil rakyat tetap menjalankan amanat konstitusi dengan tidak memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi hingga 3 periode.  (TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA)

Kedua, menolak kenaikan harga BBM.

Ketiga, menolak kenaikan tarif PPN dan terakhir, menolak perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

"Untuk sementara berdasarkan hasil kajian kami ini yang menjadi poin tuntutan dan kami akan terus melakukan kajian pada sektor-sektor lain yang bakal diselenggarakan di tanggal 18 nanti," jelas Yusuf.

Menurut Yusuf, BEM UI bakal turut terlibat dalam unjuk rasa 21 April nanti.

Yusuf mengatakan, hingga saat ini lokasi aksi masih dalam proses penentuan.

Adapun aksi 21 April mendatang merupakan lanjutan dari 1 April 2022 lalu.

"Untuk lokasinya betul masih ditentukan, aksi di tanggal 21 april ini merupakan aksi lanjutan dari tanggal 1 April kemarin," ujar Yusuf.

Demo BEM UI

BEM UI akan kembali menggelar aksi, Kamis (21/4/2/2022) siang ini.

Pada aksi yang rencananya digelar di kawasan Patung Kuda tepatnya di depan Monumen Nasional (Monas) itu diperkirakan dihadiri oleh ribuan massa mahasiswa.

"Estimasi (yang ikut) 2000 massa aksi," kata Koordinator Aksi dan Propoganda BEM UI, Theo saat dimintai tanggapan oleh Tribunnews.com.

Kendati demikian, Theo tidak menjelaskan secara rinci ada atau tidaknya gabungan aliansi mahasiswa dari universitas lain dalam aksi tersebut.

Diketahui, seruan aksi ini juga disiarkan oleh BEM UI melalui akun media sosial Instagram @bemui_official.

Dalam unggahan bertajuk 'Seruan Aksi Sidang Rakyat : Habis Gelap Terbitlah Terang' itu, BEM UI setidaknya akan menyampaikan tujuh tuntutan kepada pemerintah.

Beberapa tuntutan yang disampaikan yakni terkait dengan wacana perpanjangan masa jabatan presiden, polemik kenaikan bahan pokok, ketimpangan ekonomi dan berbagai polemik lain yang dinilainya merupakan imbas dari ketidaktegasan pemerintah atas kebijakan yang dibuat.

"Bersama kita jaga konstitusi dan mengkritisi kondisi negara dengan menyuarakan tujuh tuntutan rakyat yang akan dibawa melalui aksi massa," tulis keterangan dalam akun @bemui_official.

Aksi itu akan dimulai dengan pengumpulan massa di lapangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI pada pukul 08.00 WIB dan baru nantinya akan digelar di titik aksi Patung Kuda.

 Sebagai informasi, ini merupakan aksi lanjutan yang akan dilakukan BEM UI setelah sebelumnya mereka menggelar aksi mimbar bebas di titik yang sama pada Minggu (10/4/2022) lalu.

Polda Metro Jaya Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Terkait adanya demo, Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa penutupan akses jalan menuju kawasan Istana Negara dan Gedung DPR/MPR RI pada Kamis (21/4/2022) bakal dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.

Hal itu disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat menjelaskan mekanisme rekayasa lalu lintas selama aksi demonstrasi yang digelar elemen masyarakat pada 21 April 2022.

"Rekayasa lalu lintas yang akan kami lakukan sejak pagi mungkin sekitar pukul 09.00 WIB atau pukul 10.00 WIB," ujar Sambodo, Rabu (20/4/2022), dilansir dari Kompas.com.

Sambodo sebelumnya menjelaskan bahwa kepolisian mendapatkan informasi akan adanya aksi demonstrasi yang berlangsung di tiga lokasi di Jakarta.

"Rencana ada beberapa elemen masyarakat yang melaksanakan aksi unjuk rasa. Rencananya ada di tiga titik, yaitu di Patung Kuda, kemudian di DPR/MPR dan satu titik lagi di Harmoni," ujar Sambodo, Rabu (20/4/2022).

Oleh sebab itu, kata Sambodo, Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi.

Salah satunya dengan menutup ruas jalan ke kawasan Istana Negara.

"Pertama seperti biasa di Patung Kuda, itu akan kami tutup di depan Gedung Sapta Pesona. Kemudian seputaran istana, Harmoni, Gambir yang menuju ke Istana, termasuk (jalan) veteran 1, 2, dan 3," ungkap Sambodo.

Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan menutup Jalan Gatot Subroto menuju Gedung DPR/MPR.

Nantinya, para pengendara yang mengarah Slipi akan langsung diarahkan masuk ke jalur transjakarta.

"Kemudian di depan DPR/MPR sendiri untuk supaya mencegah tindakan anarkistis seperti kemarin, maka dari pagi jalur di depan DPR/MPR akan kami tutup," kata Sambodo.

"Kemudian kami sisakan hanya satu lajur yang melalui jalur busway," sambung dia.

Sementara untuk rekayasa lalu lintas di kawasan Harmoni, kata Sambodo, bersifat situasional. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin, Kompas.com/Tria Sutrisna, Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved