Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasat Pol PP Diamankan Polisi

Ternyata Tak Hanya Iqbal Asnan, Polisi Pun Sakit Hati ke Najamudin Sewang hingga Alasan Mau Eksekusi

Sejumlah fakta baru terungkap dari kasus pembunuhan pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang.

Editor: Edi Sumardi
DOK POLRESTABES MAKASSAR
Kasatpol PP Makassar nonaktif sekaligus mantan Plt Kepala Dishub Makassar, Muhammad Iqbal Asnan sebelum dan saat ditangkap polisi. 

Kombes Komang Suartana menyebutkan, dari 5 tersangka pembunuhan Najamuddin Sewang, 2 di antaranya adalah polisi.

"Iya benar, ada dua orang anggota Polri yang terlibat dalam kasus itu," kata Kombes Komang Suartana.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana meminta agar mereka diproses hukum tanpa pandang bulu.

"Kapolda Sulsel Irjen Polisi Nana Sudjana telah perintahkan proses hukum dan proses kode etik kedua anggota tersebut," katanya.

Saat ditanya identitas kedua polisi tersebut, Kombes Komang Suartana mengaku tidak mengetahui persis.

Namun, kedua anggota Polri itu ikut membantu dan sekaligus menjadi eksekutor.

"Saya tidak hafal siapa inisialnya dua anggota itu, tapi keduanya ikut membantu dan sekaligus eksekutor dalam kasus itu," ujarnya.

Sebelum para pelaku ditangkap, Kapolda Sulsel menaruh atensi pada pengungkapan pelaku penembakan.

Terlebih kasus ini jadi perhatian publik sebab ada teror penembak misterius di Makassar.

Dia memerintahkan dibentuk tim khusus.

Akhirnya setelah 2 pekan, pelaku pembunuhan Najamuddin Sewang terungkap dan ditangkap.

Polisi menangkap Iqbal Asnan di rumahnya di Jalan Muh Tahir, Makassar, Sabtu (16/4/2022) sore.

Iqbal Asnan ditangkap tanpa perlawanan.

Beberapa jam setelah penangkapan, Kombes Budhi Haryanto mengumumkan status hukum Iqbal Asnan sebagai tersangka bersama 3 lainnya.

Kombes Budhi Haryanto sekaligus mantan Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Jateng mengungkap peran keempat tersangka.

Iqbal Asnan disebutkan merupakan otak dari pembunuhan berencana pada 3 April lalu itu.

"Ada otak pelaku, ada yang merencanakan terus sampai dengan eksekutor. Sementara otak pelaku adalah pejabat Kota Makassar (M Iqbal Asnan)," kata Kombes Budhi Haryanto.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved