#SAVEJATANRAS Viral, Usai Kasus 'Cinta Segitiga Maut' Kasat Pol PP Berhasil Terungkap
Dalam unggahan, akun resmi tim Jatanras menuliskan kalimat bernada perpisahan.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Waode Nurmin
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Anti Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar diterpa isu pembubaran.
Isu pembubaran itu mencuat dua hari setelah pengungkapan kasus 'Cinta Segitiga Maut' Kasatpol PP Makassar, M Iqbal Asnan yang menewaskan pegawai Dishub Najamuddin Sewang.
Salah satu bukti kuatnya indikasi rencana pembubaran itu terunggah di akun Instagram @jatanras_mksr.
Dalam unggahan, akun resmi tim Jatanras menuliskan kalimat bernada perpisahan.
"Masih banyak hal yang ingin kami lakukan dengan team kami ini.
"Masih banyak keresahan masyarakat dan kejadian besar yang menunggu kehadiran kami UNTUK mengungkap setiap kasus yang terjadi di kota ini.
"Waktu kami habis
Waktu kami telah berhenti
KAMI PAMIT," tulisnya.
Postingan itu pun ramai diserbu netizen di kolom komentar dengan menuliskan hastag #SAVEJATANRAS
Salah satu netizen yang ikut menuliskan hastag yang sama yaitu akun Instagram @zakirsabara_h.wata
Dalam cuitannya, Sekretaris KBPPP Sulsel itu juga men-tag sejumlah akun Instagram kepolisian
Seperti @bareskrim.polri @divisihumaspolri dan beberapa lainnya.
Hal yang sama dituliskan akun Instagram @emba_61 yang turut meramaikan kolom komentar.
Ia turut meramaikan hastag #savejatanras dan men-tag akun istagram Kapolri @listyosigitprabowo.
Selain di dunia maya, hastag agar Tim Jatanras tidak dibubarkan juga ramai diucapkan warga Kota Makassar melalui karangan bunga.
Karangan Bungai itu pun perlahan memadati halaman parkir Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Rabu (20/4/2022) siang.
Hastag #SAVEJATANRAS yang ditulis dalam karangan bunga yang dikirim Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulselbar.
Begitu juga tulisan hastag #Savejatanras karangan bunga Masyarakat Kota Makassar.
Pantauan tribun di lokasi, terdapat sekitar 20 karangan bunga yang terpajang mengelilingi halaman parkir Polrestabes Makassar.
Sekedar diketahui, belum lama ini tepatnya Senin kemarin, Polrestabes Makassar merilis secara utuh kasus pembunuhan pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang.
Pengungkapan yang dimotori oleh tiga unit Tim Jatanras Polrestabes Makassar dan dibantu Resmob Polda Sulsel itu, berhasil menangkap lima pelaku.
Satu dari ke lima pelaku merupakan Kasat Pol PP Kota Makassar M Iqbal Asnan yang ditetapkan tersangka otak pelaku pembunuhan Najamuddin.
Ia disinyalir sebagai otak pembunuhan lantaran diduga terlibat cinta segitiga dengan perempuan berinisial R yang juga dikabarkan dekat dengan korban Najamuddin.
Selain Kasat Pol Iqbal Asnan, pembunuhan berencana itu juga menyeret dua oknum polisi yang terlibat.
Keduanya, SU sebagai eksekutor dan CA diduga sebagai pemilik senjata api jenis revolver yang digunakan SU.
Dua tersangka lainnya yang ikut terlibat AS dan SH yang merupakan oknum pegawai di Kota Makassar.
