Agus Harimurti Yudhoyono
Ada Apa? Abu Janda Sahabat Denny Siregar dan EK Tetiba Simpati ke AHY: Sabar ya Mas, We Feel You
Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda tetiba mengaku simpati kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda tetiba mengaku simpati kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal tersebut diungkap Abu Janda pada di Instagram @permadiaktivis2, Selasa (19/4/2022).
Sahabat Denny Siregar dan Eko Kuntadhi tampak memposting kolase foto Presiden Jokowi dan AHY.
Baca juga: AHY Sebut Rakyat Rindu Masa Ketika SBY Memimpin, Abu Janda: Saya Benar2 Rindu Semuanya, Tapi Boong
Dalam foto itu, Jokowi mengenakan kemeja putih, sedang AHY memakai kemeja Partai Demokrat.
Pada caption, Abu Janda membandingkan Jokowi dan AHY.
Ia menyebut Jokowi dan AHY sama-sama kurus, namun penyebabnya berbeda.
Lalu Abu Janda pun bersimpati kepada AHY.
Menurut Abu Janda, AHY dipaksakan menjadi ketum partai.
"yang kiri: kurus karena lelah kurang makan kurang tidur ngurus negara..
yang kanan: kurus akibat beban tertekan oleh ambisi bapak
jujur saya simpati pada mas agus..
lihat video mas agus orasi seperti terlihat gugup berusaha mengingat hafalan..
tak terdeteksi karisma / wibawa seperti mendengar kawan curhat di warung kopi..
menurut saya, mas agus terlalu dipaksakan jadi ketum partai..
padahal mungkin hati mas agus tidak disitu (emoji sedih)
sabar ya mas @agusyudhoyono (emoji) we feel you..," tulis Abu Janda pada caption, seperti dikutip Tribun-timur.com, Rabu (20/4/2022).
AHY Sebut Rakyat Rindu Masa Ketika SBY Memimpin, Ini Kata Abu Janda
Sebelumnya, Abu Janda berkomentar terkait pernyataan AHY yang mengklaim rakyat rindu saat dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Diketahui, AHY menyampaikan hal tersebut pada Malam Silaturahmi dan Kontemplasi Partai Demokrat di Hotel Sultan, Minggu (17/4/2022).
Abu Janda pun menyoroti hal tersebut.
Sahabat Denny Siregar dan Eko Kuntadhi menyampaikan tanggapannya lewat postingan di akun Instagram @permadiaktivis2, Senin (18/4/2022).
Tampak Abu Janda memposting capture artikel berita terkait pernyataan AHY tersebut.
Dalam caption postingannya, Abu Janda turut menandai akun Instagram AHY @agusyudhoyono.
"setuju mas @agusyudhoyono (emoji senyum)
saya rindu jaman bapak SBY dulu lihat ormas HTI tiap minggu bebas pawai kibarin bendera hitam teroris sambil teriak2 "KHILAFAH!"..
saya rindu jaman bapak dulu ormas FPI bebas sweeping acak2 warung & rumah makan..
saya rindu jaman bapak dulu ormas intoleran bebas razia topi santa ke mall mall saat natalan..
saya benar2 rindu semuanya mas..
TAPI BO'ONG
selamat berbuka puasa mas (emoji)," tulis Abu Janda pada caption, seperti dikutip Tribun-timur.com.
Dilansir Tribun-timur.com dari Tribunnews.com, AHY memaparkan laporan soal safari ramadan yang dilakukannya ke sejumlah wilayah di Indonesia.
Dalam safari dan bertemu dengan masyarakat itu, AHY mengklaim rakyat rindu saat negara dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Awalnya, AHY menyebut rakyat mengeluhkan soal permasalahan dalam kehidupan sehari-sehari seperti naiknya harga-harga barang kebutuhan pokok.
"Dan ini adalah rakyat yang sebenarnya, bukan buzzer, bukan rakyat yang dimobilisasi, artinya genuine, apa adanya," kata AHY dalam Malam Silaturahmi dan Kontemplasi Partai Demokrat di Hotel Sultan, Minggu (17/4/2022).
"Tidak mungkin memodifikasi dan gesture tubuh dan akhirnya mereka meminta tolong Partai Demokrat, kepada kita semua untuk terus memperjuangkan nasib dan masa depan mereka," lanjutnya.
Kemudian, AHY mengatakan rakyat merindukan masa-masa ketika SBY memimpin dan Partai Demokrat menjadi partai penguasa.
"Mereka merindukan program-program pro rakyat SBY, mereka merindukan kedamaian dalam kehidupan berbangsa, bernegara yang tentunya juga rukun, toleran, harmonis satu sama lain," kata AHY.
Rakyat, dikatakan AHY, merindukan kebebasan dan demokrasi yang tumbuh secara berkeadaban.
"Dan mereka (rakyat) juga merindukan keadilan yang tegak dan tidak berpihak di negeri ini," kata dia.
AHY juga bicara bagaimana kesulitan dan kerinduan rakyat tersebut, akhirnya memunculkan harapan bahwa Demokrat bisa semakin berperan di masa depan.
"Mereka mendoakan supaya kita semua mempunyai jalan dan peluang, untuk menjadi para pemimpin di masa depan, menjadi wakil rakyat tentunya tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat daerah, eksekutif maupun legislatif," ujarnya.
"Semoga kesimpulan tadi, menambah semangat kita untuk terus kompak bersatu dalam setiap tindakan dan doa dalam menyongsong dan menyukseskan serta memenangkan Pemilu 2024," jelas AHY. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin, Tribunnews.com/ Reza Deni)