Stunting
Angka Stunting di Bone Urutan Keempat Tertinggi di Sulsel
Angka stunting di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) cukup tinggi.berada pada urutan keempat tertinggi dari 24 Kecamatan di Sulsel.
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Sukmawati Ibrahim
lihat foto
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Angka stunting di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) cukup tinggi.
Bone berada pada urutan keempat tertinggi dari 24 Kecamatan di Sulsel.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Advokasi Penggerakan Perwakilan BKKBN Sulsel, Sitti Sulfiana.
"Angka stunting di Bone sebanyak 34,1 persen," ungkapnya, Selasa (19/4/2022).
Ia mengatakan, angka stunting di Bone merupakan urutan keempat dari 24 Kabupaten/Kota di Sulsel.
"Bone urutan keempat setalah Jeneponto, Maros dan Takalar," jelasnya.
Ia berharap, pemerintah Kabupaten Bone meningkatkan upaya pencegahan stunting.
"Sehingga Bone tidak lagi berada pada posisi keempat dengan angka 34,1 persen," tuturnya.
Sitti Sulfiana menekankan kepada stakeholder terkait untuk bersinergi dengan Pemda Bone mendukung dan berupaya menurunkan angka stunting.
Sitti Sulfiana mewakili BKKBN Sulsel acara penguatan kemitraan dan pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung KB dalam rangka percepatan stunting.
Acara berlangsung di Baruga La Tea Riduni Kompleks Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bone, Jl Petta Ponggawae, Kelurahan Manurungnge, Kecamatan Tanete Riattang, Bone, Sulsel, Selasa (19/4/2022).
Turut hadir Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan dan Keluarga Berencana Bone, Rusli.
Hadir pula Bupati Bone, Andi Fashar M Padjalangi.
Andi Fashar M Padjalangi membuka agenda tersebut secara resmi.
Dalam sambutannya ia mengatakan, pihaknya akan bekerja keras dalam menurunkan angka stunting.
"Saya kira ini hal penting yang perlu dibahas bersama dengan seluruh pihak yang terkait," tuturnya.
Bupati Bone dua periode ini menegaskan agar Desa dan Kelurahan di Bone bertugas dengan baik dalam mencegah stunting. (*)
Laporan Kontributor TribunBone.com, Kasdar.
