Siapa Joko Suranto? Trending Setelah Beton Jalan Kampung Pakai Uang Pribadi, Alasannya Terungkap
Pria 53 tahun tersebut nekat 'permalukan' pemerintah dengan cara membeton ruas jalan di kampung halaman.
TRIBUN-TIMUR.COM - Siapa sebenarnya Joko Suranto? kini ramai menjadi pembahasan di media sosial gegara kelakuannya.
Joko Suranto rela mengucurkan anggaran pribadi dengan jumlah fantastis untuk memperbaiki ruas jalan di kampungnya.
Pria 53 tahun tersebut nekat 'permalukan' pemerintah dengan cara membeton ruas jalan di kampung halaman.
Joko Suranto dalah seorang pengusaha properti.
Aksinya mendadak mengejutkan khalayak setelah menyedekahkan uang Rp 2,8 miliar untuk membangun jalan rusak sepanjang 1,8 kilometer di kampung halamannya.
Ruas jalan yang dibeton Joko Suranto yakni Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Jalan kabupaten di bawah pengelolaan Dinas PUPR Grobogan itu terpaksa ia perbaiki dengan anggaran dari kantong pribadi lantaran sudah puluhan tahun diajukan tak kunjung direspons.
Jalan yang melintasi tiga desa (Telawah, Jetis, dan Nampu) itu digarap dengan betonisasi sejak awal Ramadhan hingga target rampung sebelum Idul Fitri 2022.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada Sabtu (16/4/2022) pagi, betonisasi dengan lebar 4,5 meter tersebut progresnya sudah 95 persen.
Masyarakat pun antusias bersiap menyambut mulusnya akses jalan yang menghubungkan dengan Kabupaten Boyolali tersebut.
Joko, sapaan Joko Suranto, mengaku kaget ketika langkah baik, bangun jalan pakai uang pribadi, yang tidak ia publikasikan tersebut malah viral di media sosial.
"Saya kaget kok ramai, takutnya lari ke mana-mana. Tetapi, saya punya tagline hidup, jangan takut berbuat baik," kata Joko, saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu (16/4/2022).
Joko tidak berharap apa pun atas pembangunan jalan yang telah menghabiskan anggaran pribadinya.

Dari sisi positif, semua berangkat dari keprihatinan serta atas dasar rasa kemanusiaan.
Sisanya sedikit amarah karena lamanya kerusakan jalan tidak juga mendapat sentuhan dan perhatian dari pemerintah.
Joko menyebutkan bahwa upaya perbaikan jalan memang sudah sepantasnya ia wujudkan lantaran ia diberi kesempatan memiliki rezeki yang lebih.
"Setiap tahun saat mau Lebaran, habis ratusan juta untuk uruk jalan di kampung halaman. Kami juga sudah mengajukan perbaikan. Akhirnya karena kelamaan, ya sudah saya bangun.
Saya nyesel kok tidak dari dulu saya ambil sendiri. Walau terlambat, syukur alhamdulillah masih diberi kesempatan berbuat baik," tutur bapak tiga anak yang berdomisili di Bandung ini.
Penuturan kakak kandung Joko selaku Kepala Desa Jetis Suharnanik, yang menyebut bahwa adik kandungnya tersebut sudah terbiasa bersedekah, kembali membuat Joko kikuk.
Saat ditanya apakah benar Joko sebelumnya sudah pernah memperbaiki kerusakan jalan serupa di wilayah Jabar dengan kantong pribadinya, termasuk mendanai pembangunan puluhan Masjid di Jabar, ia mengamini.
Namun, ia tidak ingin diulas lebih dalam.
"Iya, bangun jalan di Kabupaten Bandung, Cicalengka, Subang, dan bangun 30 masjid di Jabar. Tapi, sudah enggak apa-apalah, jangan dibesar-besarkan.
Intinya, sebagai manusia kita harus berbagi," pungkas bos industri properti di Bandung ini.
Profil
Joko Suranto pun merupakan pengusaha properti asal Grobogan.
Namun ia menjalankan bisnis di Jakarta.
Kini, Joko Suranto pun dikenal sebagai salah satu crazy rich asal Grobogan.
Diketahui, ia menjadi pengusaha sukses yang berangkat dari nol.
Dulunya, ia bahkan merupakan seorang penjual koran yang memilih merantau demi merubah nasib.
Kemudian, ia pun bekerja di bank.
Sayangnya, pekerjaan ini tak bertahan lama.
Joko Suranto ini kemudian banting setir membangun bisnis sendiri.
Sukses di Jakarta, namun alumnus Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret (UNS) di Solo, Jawa Tengah ini tak melupakan kampung halamannya.
Keluarganya pun menetap di Karangrayung, Grobogan hingga buat dirinya mudik ke wilayah itu.
Lokasi jalan
Diketahui jalan yang diperbaiki Joko Suranto ini berada di Kecamatan Karangrayung.
Jalanan ini menghubungkan 3 desa di Karangayung yaitu Desa Welahan, Desa Jetis, dan Desa Ngampu.
Panjang jalan yang dibeton ini yaitu 1,8 Km.
Ia juga harus gelontorkan uang senilai Rp2,8 miliar agar jalan di desanya mulus dan bisa dinikmati warga.
Trending di Twitter
Kedermawanan Joko Suranto pun jadi perbincangan warganet hingga trending di Twitter.
Banyak warganet yang memuji dirinya.
Berikut ini beberapa kicauan dari warganet.
Pemilik akun @aLy_Bima menulis kicauan, "Pemda auto senang ga keluarin biaya. Seorang Crazy Rich Kabupaten Grobogan, Jateng, Joko Suranto, rela menggelontorkan dana pribadi sampai Rp2,8 miliar untuk memperbaiki jalan yang rusak sepanjang 1,8 km."
Pemilik akun @ApaansiRen menulis kicauan, "Ini salah satu bentuk tamparan keras bagi pemerintah ketika ada warga sipil bangun jalan sendiri. Gue gatau siapa yang akan sakit hati, tapi semoga nurani kalian yang terpilih dari jalannya seorang lansia ke tps untuk memilihmu waktu itu tidak sekeras aspal jalanan grobogan."
Pemilik akun @pratama1984 menulis kicauan, "Semoga amal pak Joko (Suranto) diterima dan diberikan balasan yg berlipat ganda oleh Yang Maha Esa...Aamiin Catatan: jalannya bisa dilalui masyarakat umum secara gratis kan ya Pak..."
Pemilik akun @fridalestari_ menulis kicauan, "I can confirm jalanan grobogan is bad af and whoever this crazy rich is, hats off sir."
Pemilik akun @changbbeen menulis kicauan, "Sebagai warga kabupaten grobogan, merasakan banget jalan berlubang sampe jalan miring di mana-mana itu aja yang bolong seringnya ditembel doang, trus sebulan dua bulan bolong lagi malah kadang jadi lebih gede bolongnya."
Pemilik akun @GyulaliJaeruk menulis kicauan, "Sebagai warga grobogan kalian kalo mau ngerasain pijatan alami motoran gih dari gubug sampe kota. Atau dari kota ke wirosari aja deh minimal. Dijamin punggung kalian jadi mantap. Mantap encoknya." (*)