Syiar Ramadan
Syiar Islam: Menemukan Pola Pertolongan Allah SWT Melalui Kesabaran
Setiap umat manusia pastinya diberikan berbagai cobaan. Dibalik cobaan, umat muslim mengharapkan pertolongan dari Allah SWT.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setiap manusia pastinya diberikan berbagai cobaan.
Dibalik cobaan, umat muslim mengharapkan pertolongan dari Allah SWT.
Inilah yang dijawab oleh Ustadz H Sabaruddin Lc dalam program Syiar Ramadan dengan tema Pola Pertolongan Allah.
Program ini ditayangkan dalam chanel youtube Tribun-Timur.com, Sabtu (16/4/2022).
H Sabaruddi menyampaikan, dalam alquran Allah SWT berfirman bahwa surga merupakan kenikmatan.
Sebelum diberikan 3 level cobaan oleh Allah SWT.
"Ada basa', ujian terendah. Kemudian, Dhorro merupakan ujian yang mulai menyentuh fisik. Dan tertinggi Zulzilu merupakan ujian terberat," ucap H Sabaruddin Lc
"Kemudian pertanyaan, kapan datang pertolongan Allah SWT? Padahal Sesungguhnya pertolongan Allah dekat dengan umatnya," lanjutnya.
Dihadapkan dengan cobaan, Ustaz Sabaruddin Lc menjelaskan pentingnya kesabaran.
Kesabaran dibagi menjadi tiga jenis.
"Pertama kesabaran dalam ketaatan. Kedua kesabaran dalam menjauhi maksiat dan terakhir kesabaran menghadapi musibah," ujar Ustaz Sabaruddin Lc.
Ketika menghadapi musibah, dirinya mengatakan bahwa janganlah mencari solusi.
Sebab, solusi hanya menghasilkan solusi saja.
Sedangkan, umat muslim harusnya mencari Allah SWT ketika dalam cobaan menghadapi musibah.
"Ketika menghadapi musibah jangan mencari solusi, karena solusi akan mendatangkan solusi. Tapi carilah allah SWT," jelas Ustaz Sabaruddin Lc
Dirinya mencontohkan ketika Nabi Yunus ketika ditimpa musibah.
"Nabi Yunus kembali kepada pemberi musibah yakni Allah SWT. Karena bisa jadi yang baik bagi manusia belum tentu baik bagi Allah. Dan bisa jadi yang buruk bagi manusia, terhitung baik pada Allah SWT," kata Ustaz Sabaruddin Lc
Pola pertolongan berikutnya ialah Allah SWT merupakan maha pengampun.
"Ketika seseorang datang kepada Allah SWT dengan sebanyak buih dilautan dosa. Selama tidak syirik kepada Allah SWT maka ampunan kepadanya," kata Ustaz Sabaruddin Lc.
Ustaz Sabaruddin Lc menegaskan, semakin besar musibah dihadapi, maka semakin besar cinta Allah SWT kepada umatnya.
"Ketika kita mengalami kesedihan bertahun-tahun, yakin allah menginginkan kita kembali kepadanya" ujar Ustaz Sabaruddin Lc
Dirinya menyampaikan bahwa cara Allah SWT mengembalikan umatnya gampang.
Ada yang dicolek, langsung kembali kepada Allah SWT.
"Tapi, ada juga yang tidak mempan. diberikan musibah dulu baru kembali kepada Allah SWT," tutupnya.
