Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gowa Mulai Tidak Aman! Warga Somba Opu Resah Hingga Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku Penyerangan

Kali ini, orang tak dikenal tersebut menyerang Sekretariat Mahasiswa UINAM di Perumahan Zaridah, Jl Macanda, Kelurahan Mawang, Somba Opu.

polisi
dua remaja anggota geng motor ditangkap polisi, kini keduanya berada di Polsek Somba Opu, Jumat (15/4/22) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyerangan oleh sekelompok orang tak dikenal terjadi lagi di Gowa, Jumat (15/4), sekira pukul 01.30 Wita.

Kali ini, orang tak dikenal tersebut menyerang Sekretariat Mahasiswa UINAM di Perumahan Zaridah, Jl Macanda, Kelurahan Mawang, Somba Opu.

Diperkirakan, pelaku penyerangan sekira 30 orang lebih.

Mereka menggunakan sepeda motor dan memakai topeng.

Mahasiswa yang jumlahnya sekira belasan orang tidak tinggal diam saat sekretariatnya diserang.

Mereka langsung ke luar meminta bantuan kepada warga perumahan dengan cara memukul tiang listrik.

Namun, para OTK tetap beringas dengan melempar batu dan melepaskan anak panah atau busur ke arah mahasiswa dan rumah warga sebelum kabur.

Mendapat laporan, anggota Polsek Somba Opu langsung menuju tempat kejadian perkara guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Kepala Seksi Humas Polsek Somba Opu Ipda Syafri menyatakan penyerangan itu dilakukan oleh sekelompok pemuda.

“Iya, benar dini hari tadi ada penyerangan disalah satu sekret mahasiswa,” katanya.

Syafri menambahkan, rerata pelaku menutup wajahnya menggunakan sarung.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam penyerangan itu.

Namun, sejumlah anak panah ikut diamankan polisi.

Oleh polisi, kasus tersebut masih dalam penyidik.

Sebelumnya, sekelompok orang tidak dikenal, diduga geng motor menyerang pemukiman warga di Gowa.

Tepatnya, di Jl Syekh Yusuf, Sungguminasa, Kelurahan Katangka, Somba Opu.

Aksi penyerang itu tidak jauh dari kompleks Pemakaman Raja Bone Arung Palakka.

Aksi penyerangan itu terekam kamera CCTV. Dalam rekaman, terlihat belasan sepeda motor dikendarai mayoritas pemuda.

Sekelompok pemuda diduga geng motor ini memasuki lorong tersebut.

Tampak mereka langsung menyerang warga setempat menggunakan busur.

Penyerangan ini pun membuat masyarakat Gowa resah.

Apalagi di bulan suci Ramadan 2022.

Muis, warga sekitar mengatakan, aksi penyerangan oleh kelompok anak muda itu sudah tiga hari berturut-turut.

Sekelompok diduga geng motor itu kata dia, langsung membusur membabi buta.

Dia menyebut mereka ada sepuluh hingga belasan sepeda motor.

“Penyebabnya saya tidak tahu karena apa. Tiba-tiba belasan motor masuk ke lorong kami lalu menyerang,” jelasnya belum lama ini.

Tidak ada korban luka dalam aksi penyerangan tersebut.

Namun, sejumlah ema-emak terjatuh karena kaget akibat penyerangan itu.

Kanit Turjawali Sat Samapta Polres Gowa, Iptu Anwar mengatakan setelah pihaknya menerima informasi tersebut anggota langsung ke TKP.

Di sana, polisi menyisir untuk mencari barang bukti. Hasilnya, polisi menemukan 10 busur beserta ketapel atau pelontarnya.

“Ada 10 busur beserta ketapel pelontarnya ditemukan,” ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved