Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

LaNyalla Geram Ada Bikin Gaduh, Minta Menteri-menteri Fokus Pada Bidangnya dan Tak Urus Masalah Lain

LaNyalla meminta para menteri fokus bekerja sesuai bidangnya dan tidak mengurusi yang bukan ranah kerjanya.

Editor: Ansar
Kompas.com
Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti meminta kepada para menteri-menteri supaya fokus bidangnya masing-masing 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti geram dengan adanya menteri yang bikin gadih.

Ia bahkan menyinggung menteri-menteri yang dinilai menciptakan kegaduhan.

Padahal, sebagai menteri yang digaji oleh rakyat, mereka berkerja maksimal dan tak mencipatakan kegaduhan.

Diketahui, ada tiga menteri yang dukung Jokowi tiga periode.

Mereka adalah Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

LaNyalla meminta para menteri fokus bekerja sesuai bidangnya dan tidak mengurusi yang bukan ranah kerjanya.

Menurutnya, menteri yang menginvasi wilayah kerja lain, justru membuat kegaduhan yang memicu kemarahan rakyat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (Tribunnews.com)

"Para menteri dibayar dari uang rakyat, seharusnya imbal baliknya adalah bekerja untuk rakyat.

Bukan membuat kegaduhan dengan membuat wacana yang menabrak aturan dan Konstitusi," kata LaNyalla, di sela-sela kunjungan kerja ke Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022).

"Misalnya Menteri Investasi, dia harus memastikan investasi di Indonesia karena kita perlu membangun.

Lalu Menko Marves harus memastikan kemajuan kemaritiman. Konsen saja di situ supaya jelas kinerjanya," sambungnya.

Ditambahkan LaNyalla, rakyat ingin melihat kinerja pemerintah yang benar dan mampu memberikan kepastian stabilisasi harga pokok, pertumbuhan ekonomi dan juga serapan tenaga kerja korban PHK.

Makanya sebagai pembantu presiden, para menteri seharusnya bekerja sesuai trek masing-masing.

"Jadi sudahlah, konsisten saja dengan tugas dan kewajiban masing-masing.

Jangan membuat wacana sesat yang kemudian jadi bola liar, apalagi sibuk kampanye dan roadshow ke sana kemari di luar tupoksi kementerian,” katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved