Kodam Turatea Tolak Jokowi 3 Periode, DPRD Jeneponto: Tidak Ada Penundaan Pemilu
Pernyataan DPRD Jeneponto yang ikut menolak 3 periode disepakati disertai tanda tangan ketua dan wakil ketua DPRD.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-JENEPONTO.COM - Koalisi Pemuda dan Mahasiswa (Kodam) Turatea, Kabupaten Jeneponto ikut berunjuk rasa menolak wacana Jokowi 3 Periode, Senin (11/4/2022)
Aksi unjuk rasa berlangsung didua titik yang berbeda di Jeneponto yaitu di pertigaan Belokallong dan depan gedung DPRD Jeneponto
Massa aksi menyampaikan aspirasi mereka selama kurang lebih 2 jam di depan gedung DPRD Jeneponto.
Dimana pengunjuk rasa meminta kepada seluruh anggota DPRD Jeneponto agar ikut menolak Jokowi 3 periode.
Mereka menganggap wacana Jokowi 3 Periode akan mencederai aturan perundang-undangan
Setelah berorasi, anggota dewan pun langsung mendatangi dan menerima aspirasi massa
Ketua DPRD Jeneponto, Arifuddin mengatakan diatas mimbar yang telah disediakan oleh massa aksi.
Bahwa apa yang menjadi keluhan masyarakat di Jeneponto menjadi catatan penting bagi anggota DPR.
Tak hanya itu, aspirasi massa juga akan disampikan kepada pihak pimpinan yang ada di pusat.
"Terima kasih kepada teman-teman mahasiswa, apa yang disampaikan akan kita teruskan ke pusat untuk menjadi perhatian," ujarnya Selasa (12/4/2022).
Sementara wakil ketua II DPRD Jeneponto, Imam Taufiq Bohari menyampaikan bahwa massa aksi ini menolak keras Jokowi 3 periode.
Sehingga para legislator Jeneponto pun sudah mengetahui bahwa beberapa hari yang lalu presiden sudah mengumumkan tidak ada penundaan pemilu.
"Bapak presiden kemarin sudah sampaikan bahwa tidak ada penundaan pemilu. Bahkan dalam rapat tersebut bapak presiden menjelaskan terkait jadwal tahapan pemilu 2024 mendatang," jelasnya.
Pernyataan DPRD Jeneponto yang ikut menolak 3 periode disepakati disertai tanda tangan ketua dan wakil ketua DPRD.
Laporan Kontributor Tribun Jeneponto/Rakib