Ini Kuota Tiga Jalur Masuk UNM, Bakal Terima 9.627 Mahasiswa Baru
Tahun ini, UNM bakal menerima 9627 mahasiswa baru. Jumlah tersebut akan diterima melalui tiga jalur.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
lihat foto
TRIBUN-TIMUR, MAKASSAR - Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali mengadakan penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan serentak oleh perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Tahun ini, UNM bakal menerima 9627 mahasiswa baru. Jumlah tersebut akan diterima melalui tiga jalur.
Pertama adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN). Seleksi ini telah selesai beberapa waktu lalu.
Kedua ialah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Seleksi ini sementara berlangsung dan akan ditutup empat hari mendatang, Jumat (15/4/2022).
Terakhir ialah melalui jalur mandiri. Seleksi ini akan dibuka setelah seleksi SBMPTN ditutup.
Adapun kuota masing-masing jalur tersebut ialah SNMPTN minimal 20 persen, SBMPTN minimal 40 persen, dan Jalur Mandiri maksimal 30 persen dari total mahasiswa baru yang akan diterima.
Rektor UNM, Prof Husain Syam telah melaporkan kuota mahasiswa yang ia akan terima ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ristek dan Pendidikan Tinggi (Kemdikbudristek Dikti).
Hal tersebut ia sampaikan saat live bincang kampus dengan tema: Raih Masa Depan Ikut SBMPTN di UNM melalui kanal YouTube dan Facebook Tribun Timur, Selasa (12/4/2022).
"Sudah kita laporkan ke kementerian itu ada 9627," katanya.
Khusus untuk jalur SBMPTN, UNM akan menerima sekitar 3597.
Namun, kata Prof Husain, jumlah tersebut masih bisa bertambah.
Pasalnya, dalam aturan, disebutkan minimal 40 persen.
"Masih dimungkinkan saya membuat kuota di SBMPTN itu menjadi 4 ribu karena minimal dari 40 persen. Boleh saja lebih," katanya.
Hingga hari ini, minus empat hari penutupan pendaftaran, jumlah calon mahasiswa baru yang mendaftar SBMPTN sudah mencapai 21.514.
Sekadar diketahui, selama ini, kata Prof Husain, mahasiswa baru yang mendaftar di UNM sudah mencakup seluruh provinsi di Indonesia.
Sudah pasti provinsi dengan pendaftar paling banyak ialah dari Sulawesi Selatan.
Kemudian disusul Sulawesi Barat dan seluruh provinsi di Sulawesi.
"Dari pulau Jawa juga ada. Intinya semua provinsi yang ada di Indonesia pasti ada yang mendaftar di UNM," katanya.
"Jadi memang UNM ini kampus nasional," tambahnya. (*)
