Perang Rusia Vs Ukraina
Inggris Tak Main-main, Paksa Putin Lakukan Ini Jika Terbukti Pakai Senjata Kimia di Mariupol Ukraina
Pasukan Rusia disebut menjatuhkan zat beracun di Mariupol menggunakan kendaraan udara tak berawak.
"Setiap penggunaan senjata semacam itu akan menjadi eskalasi yang tidak berperasaan dalam konflik ini dan kami akan meminta pertanggungjawaban Putin dan rezimnya."
Diketahui, Inggris memang berambisi untuk terus meningkatkan sanksi kepada Rusia.
Liz Truss bahkan mengatakan sangat penting bagi Eropa dan negara lainnya untuk menantang invasi pemimpin Rusia Vlamidir Putin.
Baca juga: Zelensky Baca Gerakan Tambahan Presiden Rusia Putin di Kiev, Ekskalasi Perang Akan Meningkat
Baca juga: Ukraina Bangkit, Tembakkan Rudal Anti-Tank Buatan Inggris ke Kendaraan Perang Militer Rusia
Anggota parlemen Ukraina Ivanna Klympush mengatakan Rusia telah menggunakan zat yang tidak diketahui di Mariupol dan orang-orang menderita gagal napas.
"Kemungkinan besar senjata kimia," tweetnya.
Batalyon Azov Ukraina dalam pesan Telegram pada hari Senin mengklaim sebuah pesawat tak berawak Rusia menjatuhkan zat beracun pada pasukan Ukraina dan warga sipil di Mariupol.
Pasukan itu juga mengklaim bahwa orang-orang itu mengalami gagal napas dan masalah neurologis.
Pendiri batalion, Andrei Biletsky, mengatakan bahwa tiga orang menderita efek dari zat beracun yang tidak diketahui.
"Tiga orang memiliki tanda-tanda yang jelas keracunan oleh bahan kimia perang, tetapi tanpa konsekuensi bencana," katanya dalam sebuah alamat video di Telegram.
Pejabat senior separatis Donetsk, Eduard Basurin telah berbicara tentang kemungkinan menggunakan senjata kimia terhadap kota pelabuhan selatan yang telah menolak pemboman Rusia selama berminggu-minggu.
Basurin mengatakan pasukan yang mengepung bisa "beralih ke pasukan kimia yang akan menemukan cara untuk menghisap tikus keluar dari lubang mereka", kantor berita Rusia RIA Novosti mengutip dia mengatakan pada hari Senin.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Barat untuk menjatuhkan sanksi keras terhadap Moskow.

"Kami menangani ini (senjata kimia) dengan sangat serius," kata Zelensky dalam pidato video malamnya pada hari Senin, dikutip dari CNA.
"Saya ingin mengingatkan para pemimpin dunia bahwa kemungkinan penggunaan senjata kimia oleh militer Rusia telah dibahas. Dan pada saat itu, itu berarti bahwa perlu untuk bereaksi terhadap agresi Rusia dengan lebih keras dan lebih cepat," katanya.
Puluhan Ribu Warga Mariupol Tewas