Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Catat Dividen Tunai 60 persen, Prodia Bagikan Laba Bersih Rp 621 Miliar dari Tahun Buku 2021

Segmen pelanggan individu dan rujukan dokter menyumbang masing-masing sekitar 33,8 persen dan 31,4 persen kepada pendapatan Perseroan.

Penulis: Muh. Abdiwan | Editor: Waode Nurmin
Dokumentasi
Emiten laboratorium klinis PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Kamis (7/4/2022). RUPST Prodia memutuskan untuk membagikan dividen dari laba bersih 2021. 

TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Prodia Widyahusada Tbk (Kode saham: PRDA) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 372,9 miliar atau 60 persen dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2021 yang mencapai Rp 621,62 Miliar atau setara dengan Rp 397,84 per lembar saham.

Pada tahun sebelumnya, Perseroan juga membagikan dividen tunai sebesar Rp 161,25 miliar atau 60 persen dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2020 yang mencapai Rp 268,75 miliar.

Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan, “Selama tahun kedua pandemi di 2021, kami berfokus pada kesinambungan bisnis jangka pendek dan jangka panjang untuk meningkatkan pendapatan, memaksimalkan produktivitas dan pengendalian biaya, serta terus fokus pada keunggulan operasional bisnis inti Perseroan dengan tetap memprioritaskan keamanan, kesehatan dan keselamatan karyawan dan pelanggan kami” saat jumpa pers melalui zoom, beberapa hari lalu.

"Pemanfaatan teknologi dilakukan guna meningkatkan layanan bagi pelanggan di tengah situasi pandemi ini terutama dalam merespon kebutuhan pelanggan untuk pemeriksaan COVID-19. Kami berkomitmen untuk mempertahankan kinerja Perseroan mulai dari kualitas layanan khususnya di masa pandemi ini, kinerja operasional dengan standar kualitas Prodia, dan kinerja keuangan, sehingga dapat terus memberikan imbal hasil dan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan Perseroan" tambahnya.

Pada tahun 2021 Perseroan berhasil mencapai laba bersih sebesar Rp 621,62 miliar dimana hal ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 131,3 % dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan Pendapatan Bersih meningkat sebesar 41,6 persen menjadi Rp 2,65 triliun, dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 1,87 triliun.

Pendapatan dari masing-masing segmen pelanggan juga turut mengalami peningkatan dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan Perseroan.

Segmen pelanggan individu dan rujukan dokter menyumbang masing-masing sekitar 33,8 persen dan 31,4 persen kepada pendapatan Perseroan.

Sedangkan, kontribusi segmen referensi pihak ketiga dan klien korporasi sekitar 21,2 persen dan 13,6 persen terhadap pendapatan Perseroan.

Dari sisi biaya, Perseroan berhasil meningkatkan efektifitas khususnya pada biaya operasional. Hal ini dibuktikan dengan turunnya rasio biaya operasional terhadap pendapatan menjadi 33.1 persen di tahun 2021 dari sebelumnya berada pada kisaran 39.8 persen pada tahun 2020.

Sepanjang tahun 2021, jumlah pemeriksaan mencapai 19,6 juta dan kontribusi pendapatan Perseroan (lebih dari 80 persen) masih didominasi oleh tes genomik dan tes rutin.

Adapun Pemeriksaan COVID-19 (PCR, Serologi, Antibodi dan Swab Antigen) masih turut berkontribusi di sebagian kecilnya.

Perseroan berupaya untuk meningkatkan jumlah pemeriksaan tes esoterik (tes khusus dan baru) termasuk tes genomik dan tes kesehatan lainnya yang sesuai dengan strategi pertumbuhan kinerja yang telah ditetapkan.

Perseroan senantiasa meningkatkan kualitas pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan dengan diversifikasi jalur distribusi dan produk yang lebih sehat dan seimbang melalui berbagai strategi.

“Kami menekankan layanan berbasis digital dengan memperhatikan customer journey melalui patient centric model. Kami terus meningkatkan kemampuan layanan Prodia Mobile Apps untuk terus memberikan kemudahan dan kecepatan layanan bagi pelanggan,” tambah Dewi Muliaty.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved