Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kinder Joy

Ada Apa dengan Kinder Joy? BPOM Hentikan Sementara Peredarannya, Sampai Dipastikan Aman

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menghentikan sementara peredaran produk camilan anak-anak cokelat Kinder Joy di Indonesia.

Editor: Hasriyani Latif
UK Health
ILUSTRASI. Sebuah pabrik cokelat Kinder di Belgia telah diperintahkan untuk ditutup setelah dikaitkan dengan puluhan kasus salmonella. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menghentikan sementara peredaran produk camilan anak-anak cokelat Kinder Joy di Indonesia.

Tak hanya kinder Joy, semua produk merek Kinder juga ditarik peredarannya sampai dinyatakan aman.

Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan akibat dugaan penyebaran bakteri Salmonella yang ditemukan pada makanan anak-anak itu di Inggris beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pastikan Kualitas Jajanan Buka Puasa, BPOM Sambangi Pedagang Takjil di Bulukumba

Baca juga: BPOM Makassar Temui Produk UMKM Belum Terdaftar di Bone

"BPOM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella," kata Kepala BPOM, Penny Lukito dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/4/2022).

Menurutnya, Badan POM mengawal dan memastikan penghentian peredaran tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Penghentian peredaran ini juga dilakukan seiring dengan proses pengujian random sampling di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk merek Kinder yang telah terdaftar di BPOM.

Diakui BPOM, produk Kinder yang ada di Indonesia sebenarnya berbeda dengan produk yang tersebar di Inggris dan sejumlah negara Eropa lainnya.

Produk merek Kinder yang terdaftar di BPOM berasal dari India dengan nama varian produk antara lain Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls.

Produk jajanan telur cokelat Kinder Surprise yang beredar di Inggris. FSA Inggris menerbitkan peringatan publik terkait penarikan secara sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella.
Produk jajanan telur cokelat Kinder Surprise yang beredar di Inggris. FSA Inggris menerbitkan peringatan publik terkait penarikan secara sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella. (Sky News)

"Produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD," kata Penny.

Sementara produk yang ditarik di Inggris dan negara Eropa lainnya sesuai dengan peringatan publik yang diterbitkan oleh Food Standard Agency/FSA adalah produk cokelat merek Kinder Surprise dalam kemasan tunggal 20 gram dan kemasan isi 3, dengan batas tanggal kedaluwarsa 7 Oktober 2022.

Negara-negara itu juga memperluas penarikan produk terhadap Kinder Surprise kemasan 100 gram, Kinder Mini Eggs kemasan 75 gram, Kinder Egg Hunt Kit kemasan 150 gram, dan Kinder Schokobons kemasan 200 gram dengan tanggal kedaluwarsa 20 April 2022 - 21 Agustus 2022.

"Semua produk cokelat Kinder diproduksi oleh Ferrero N.V/S.A di Belgia. Keseluruhan produk cokelat merek Kinder yang ditarik tersebut di atas tidak terdaftar di Badan POM," kata Penny.

Badan POM berjanji akan mengawal dan memastikan penghentian peredaran dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

“Untuk melindungi masyarakat dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, Badan POM akan melakukan random sampling dan pengujian di seluruh Indonesia terhadap produk merek Kinder yang terdaftar,” jelasnya.

Baca juga: Jangan Sampai Kamu Beli, Cek Daftar 18 Kosmetik Berbahaya Temuan BPOM Baru-baru Ini

Baca juga: Sudah Ada Izin BPOM, Kapan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Makassar?

Badan POM juga meminta masyarakat segera melapor jika menemukan produk cokelat merek Kinder yang tidak terdaftar di Badan POM.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved