Aksi Mahasiswa Makassar
Unjuk Rasa di Depan Kampus UNM Ricuh, Mahasiswa Pakai Batu dan Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Aksi unjuk rasa di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) berakhir ricuh, Senin (11/4/2022).
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - unjuk rasa di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) berakhir ricuh, Senin (11/4/2022).
Rata-rata menggunakan kaos hitam.
Kepala keamanan UNM, Dahlan mengatakan, mereka bukan lagi mahasiswa UNM.
Pasalnya, menjelang Magrib, mahasiswa yang menggunakan almamater sudah meninggalkan lokasi.
Baca juga: Demo Ricuh Makassar 10 Ditangkap, Polisi Terkena Busur, UNM Bentrok Hingga Malam
Baca juga: Tangkap 10 Perusuh, Begini Penjelasan Irjen Pol Nana Sudjana soal Demo Ricuh di DPRD Sulsel
"Setelah mahasiswa yang pakai almamater, barulah ini yang pakai baju hitam datang dan berkumpul di sini," kata Dahlan.
"Mereka ada dari arah Alauddin sama Flyover singgah di sini," tambahnya.
Massa aksi tersebut menutup dua ruas Jl AP Pettarani. Tepat di pertigaan Jl Mapala dan pertigaan Jl Andi Djemma.
Hingga akhirnya pihak kepolisian tiba sekira pukul 20.00 wita.
Polisi langsung menembakkan gas air mata ke arah massa aksi.
Sebagian mahasiswa lari menuju ke Jl Raya Pendidikan dan Mapala.
Sebagian pengunjuk rasa juga masuk ke dalam kampus.
Tak hanya gas air mata, sebagian mahasiswa juga melakukan perlawanan dengan melempar batu dan petasan ke arah polisi.
Hingga pukul 21.30 wita, polisi dan pengunjuk rasa masih saling serang.
Gas air mata memenuhi Jl AP Pettarani dan Jl Raya Pendidikan.
Warga yang sementara salat tarawih di Masjid Nurul Ilmi UNM langsung dipulangkan. (*)