Pesan Wakil Bendahara PW Muhammadiyah Sulsel Rachmat Noer di Bulan Ramadan
Rahmat mengatakan jika walaupun perang terjadi jauh dari Indonesia, namun dampaknya lah yang terasa di beberapa negara. Terutama di sektor ekonomi.
TRIBUN-TIMUR.COM - Semua aktivitas ritual keagamaan yang dilakukan ummat Islam selama Ramadhan seyogyanya melahirkan kesabaran tingkat tinggi.
Hal ini perlu diperhatikan mengingat beban kehidupan yang semakin berat.
Pesan ini disampaikan H. Abdul Rachmat Noer, Wakil Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan disela-sela Pengajian Ramadan 1443 Hijriah PWM Sulsel Ahad siang (10/04) di Balai Sidang Muktamar Universitas Muhammadiyah Makassar.
"Kondisi pandemi Covid-19 telah membuat kehidupan sosial dan ekonomi ummat semakin berat. Beban kehidupan nyaris tak mampu diemban ummat," jelas Rachmat.
Belum selesai pandemi Covid-19, beban kehidupan semakin terasa berat dampak dari perang Rusia Ukraina.
Rahmat mengatakan jika walaupun perang terjadi jauh dari Indonesia, namun dampaknya lah yang terasa di beberapa negara. Terutama di sektor ekonomi.
Dalam kondisi demikian, Sekjen KKT Jeneponto ini mengajak kepada ummat Islam untuk memanfaatkan bulan Ramadhan ini sebagai media untuk memperkuat keimanan dan kesabaran melalui semua ritual kegiatan keagamaan.
Rachmat mengingatkan agar menjadikan shalat dan sabar sebagai penolong menghadapi disrupsi kehidupan yang semakin terasa berat ini, jelas Rachmat.