Demo 11 April di Palopo Ricuh, Kantor DPRD Dihujani Lemparan

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Demo serentak 11 April di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, ricuh, Senin (11/4/2022).

Demo berlangsung di depan Kantor DPRD Palopo dan Lapangan Pancasila.

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera), awalnya melakukan aksi dengan tertib.

Namun sekitar pukul 13.00 Wita, massa berusaha menerobos masuk ke Kantor DPRD dengan merusak pagar berduri milik polisi.

Polisi berusaha menghalau demonstran saat berusaha menerobos dan merusak pagar.

Hingga akhirnya tiba-tiba datang lemparan batu dari arah demonstran.

Beberapa saat kemudian Kantor DPRD Palopo dihujani lemparan.

Petugas membalas lemparan massa dengan gas air mata.

Hingga pukul 14.30, sejumlah Mahasiswa masih berada di lorong-lorong.

Petugas Brimob Baebunta dibantu Polres Palopo berusaha memukul mundur peserta demo.

Berikut 7 tuntutan demonstran di Palopo;

1. Tolak penundaan Pemilu 2024 dan jabatan Presiden tiga periode.

2. Tolak kenaikan BBM dan bahan pokok.

3. Evaluasi menteri bermasalah di Kabinet Indonesia Maju.

4. Wujudkan reforma agraria sejati dan tolak UU Omnibus Law.

5. Tolak pembangunan infrastruktur IKN (Ibu Kota Negara).

6. Tuntaskan pelanggaran HAM.

7. Mendesak pemerintah penuhi kebutuhan pupuk subsidi. (*)