Aksi Reformasi Jilid II, 800 Mahasiswa UNM Blokade Jalan AP Pettarani, Pendidikan, dan Andi Jemma
Presiden BEM FEB UNM, Gery Fabian mengatakan bahwa aksi ini membawa nama gerakan Mahasiswa UNM Bersatu.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 800 lebih mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi demonstrasi di Jl AP Pettarani, Senin (11/4/2022).
Aksi ini mengangkat grand isu "Menuju Reformasi Jilid II", sebagai bagian dari demo 11 April 2022
Massa mulai berkumpul di dalam kampus setelah salat Dzuhur. Mereka kemudian berjalan ke depan Menara Pinisi.
Massa langsung memblokade dua ruas Jl AP Pettarani.
Selain itu, mereka juga menutup Jl Raya Pendidikan dan Jl Andi Djemma.
Suasana lalu lintas tampak sepi. Hanya ada sepeda motor sesekali dari arah Alauddin ke Jl Andi Djemma.
Mahasiswa menggunakan almamater kebanggaan UNM.
Sebagian berdiri membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan, dan beberapa duduk di tengah jalan.
Puluhan ban bekas dibakar di tengah jalan
Kemudian mereka melakukan orasi di tengah jalan secara bergantian.
Presiden BEM FEB UNM, Gery Fabian mengatakan bahwa aksi ini membawa nama gerakan Mahasiswa UNM Bersatu.
Massa yang terlibat dalam aksi ini berasal dari 13 organ di kampus UNM.
Mulai dari tingkat jurusan dan juga fakultas.
Adapun isu turunan yang akan dilayangkan yaitu.
1. Tolak kenaikan harga BBM
2. Tolak kenaikan PPN
3. Tolak kenaikan harga sembako
4. Hentikan dan tuntaskan kasus pelanggaran HAM
5. Buruknya kinerja DPR RI
6. Cabut UU yang tidak pro terhadap rakayat.
UU yang dimaksud ialah UU No 12 tahun 2012, UU Minerba, UU ITE, UU Cipta Lapangan Kerja, dan UU KPK. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Wahyudin Tamrin