Porprov Sulsel
Lima Bulan Jelang Porprov, Sejumlah Venue Masih Butuh Pembenahan
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) sisa lima bulan lagi. Dijadwalkan pelaksanaan Porprov Sulsel di mulai 9 September 2022.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) sisa lima bulan lagi.
Dijadwalkan pelaksanaan Porprov Sulsel di mulai 9 September 2022, bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional.
Sejumlah persiapan dilakukan untuk pelaksanaan event empat tahunan tersebut. Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bulukumba menjadi tuan rumah.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, Yasir Machmud meninjau kesiapan sarana dan prasarana di Bulukumba.
Hasilnya, sejumlah venue pertandingan masih butuh pembenahan.
Diantaranya, venue voli belum dilengkapi net, tribun penonton dan lahan arena voli masih ditumbuhi rumput hijau.
Untuk venue tenis meja dinilai layak digunakan, akan tetapi belum pula dilengkapi fasilitas perangkat pertandingan seperti meja, net dan lain-lain.
Sementara untuk venue bulutangkis dinilai sangat layak. Sebab, venue tersebut baru saja digunakan dalam kejurda bulutangkis Sulsel.
Ketua KONI Sulsel terpilih Yasir Mahmud mengatakan, sejumlah venue yang belum siap diupayakan diperbolehkan secepatnya.
"Ini perlu dibicarakan, apakah perlu dibenahi secara bersama-sama antara koni sulsel dengan koni daerah agar bisa dimaksimalkan," katanya, Sabtu (9/4/2022).
Direktur Perseroda ini berkomitmen pelaksanaan Porprov Sulsel tetap berjalan sesuai jadwal awal.
"Saya optimis jika penyelenggaraan Porprov ini akan berjalan sesuai jadwal," ucapnya.
Sementara Sekda Bulukumba A Ali Saleng meyakinkan KONI Sulsel bahwa daerahnya siap melaksanakan Porprov.
Meski dari 13 cabang olahraga yang dipertandingkan Bulukumba masih ada dua cabang olahraga fasilitasnya belum rampung.
Ketua KONI Bulukumba, Andi Makkasau mengaku dari 13 cabang olahraga yang dipertandingkan, masih terdapat 40 persen venue belum siap, seperti voli dan pelti.
"Kedua venue itu butuh perhatian. Kami harap perhatian tersebut dari KONI Sulsel," terangnya.
Dalam peninjauan tersebut, Yasir Machmud didampingi tim satgas transisi KONI Sulsel, terdiri dari sejumlah pengurus KONI dan pengurus cabang olahraga. (*)
