Aksi Mahasiswa Makassar
Emak-emak Ikut Mahasiswa Demo soal Buruknya Kinerja Presiden Jokowi, 'Pemanasan' Jelang 11 April
Aksi unjuk rasa mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ), jelang buka puasa, Sabtu (9/4/2022), mendapat suntikan semangat dari emak-emak.
Kini, emak di Jalan Sultan Alauddin itu ikut membakar semangat demo mahasiswa.
Suaranya tak kalah lantang meneriakkan “turunkan harga minyak goreng!”.
Saat unjuk rasa di depan Kampus I Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) itu, kemarin, mahasiswa silih berganti berorasi di atas truk yang dijadikan panggung orasi.
Sekitar dua jam mereka orasi bergantian.
Di Jalan AP Pettarani, mahasiswa turun lebih awal.
Sekitar pukul 16.00 wita, mahasiswa sudah membentangkan spanduk panjang di ruas utama Jl AP Pettarani, Makassar.
Tuntutan mereka nyaris sama. Meminta agar wacana penundaan pemilu tidak diamini pemerintah.
"Kami dengan tegas menolak penundaan pemilu karena hanya menimbulkan polemik," ucap seorang orator.
Selain itu, juga disuarakan terkait ketidakpastian bahan pokok seperti minyak goreng dan solar.
"Kami yakin, dibalik kelangkaan minyak goreng ini ada mafia yang bermain. Ini harus diusut tuntas," ucapnya.
Di sela orasi, tidak lupa pengunjuk rasa menggelontorkan sumpah pemuda.
Begitu juga dengan yel-yel, yang meminta Presiden Joko Widodo untuk mundur.
"Jokowi turun Alhamdulillah, Luhut naik naudzubillah, tidak presiden tak apa-apa, masih ada mahasiswa. Turunkan Jokowi," teriak mahasiswa serempak.
Reformasi Jilid II
Jenderal Lapangan Aksi Forum Konsolidasi Mahasiswa Unhas, Rahmatullah, dalam Bincang Kampus dengan tema 'Mahasiswa Makassar Menggugat' di Studio Tribun-Timur.com, Sabtu (9/4/2022) siang, mengungkap banyak hal terkait demo kali ini.