Aksi Mahasiswa Makassar
Emak-emak Ikut Mahasiswa Demo soal Buruknya Kinerja Presiden Jokowi, 'Pemanasan' Jelang 11 April
Aksi unjuk rasa mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ), jelang buka puasa, Sabtu (9/4/2022), mendapat suntikan semangat dari emak-emak.
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Aksi unjuk rasa mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ), jelang buka puasa, Sabtu (9/4/2022), mendapat suntikan semangat dari emak-emak.
Saat mahasiswa menutup separuh Jl Sultan Alauddin, Makassar, seorang emak-emak tiba-tiba ikut berteriak.
“Weh, jangko berhenti, Nak! Ayo, turunkan harga minyak kelapa. Ayo-ayo... jangko berhenti,” teriak emak-emak itu sambil mengacungkan tinju ke angkasa.
Mahasiswa yang membalas dengan teriakan serupa sambil mengepalkan tinju ke udara.
Situasi berbeda saat mahasiswa demo di tempat yang sama, Oktober 2021 lalu.
Saat itu, mahasiswa yang memblokir Jl Sultan Alauddin, dibubarkan seorang emak-emak berkerudung hitam, Kamis (21/10/2021).
Mulanya mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) menggelar demo mengeritik tujuh tahun kepemimpinan Presiden Jokowi.
• Tuntutan Demo 11 April 2022: Nama-nama Menteri yang Mau Digulingkan, Bukan Turunkan Jokowi
Mereka lalu memblokir Jl Sultan Alauddin dengan menahan dua truk dan membakar ban. Jalan Sultan Alauddin dan sekitar macet total.
Saat Magrib, seorang wanita pengendara sepeda motor menghampiri mahasiswa yang tengah memblokir jalan.
"Adzan, sudah masuk waktu shalat, besok lagi dilanjut demonya. Kami mau lewat, kami mau salat," teriak emak itu.
Emak itu sempat bersitegang dengan pendemo.
"Kita mengerti apa yang kalian inginkan, tapi aksi kalian ini banyak yang disengsarakan. Ini sudah kelewatan batas," kata emak itu lagi.
Mahasiswa lalu menenangkan wanita yang larut dalam emosi itu.
Namun, dia tetap meminta mahasiswa segera bubar.
Mahasiswa yang sejak siang menggelar demo lalu membubarkan diri. Situasi berangsur kondusif dan lalu lintas juga kembali lancar.