Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aksi Mahasiswa Makassar

Tuntutan Demo 11 April 2022 dan Kenapa Jokowi Harus Copot Luhut Pandjaitan, 'Kami Akan Terus Demo'

Mahasiswa Makassar dari Unhas, UMI, Unismuh, Unibos meneriakkan tuntutan dalam demo jelang 11 April 2022.

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/SAYYID ZULFADLI
Demonstran menutup total Jalan Sultan Alauddin depan kampus Universitas Muhammadiyah, Kota Makassar, Sulsel, Jumat (8/4/2022). Unjuk rasa ini menyebabkan kemacetan total arus lalu lintas. 

Mereka juga membakar ban di tengah jalan.

Ada enam bendara yang mereka bawa.

Bendera HMI yang berwarna hijau hitam, bendera warna ungu polos, bendera merah hitam, bendera biru kuning, bendera merah kuning, dan bendera ungu abu-abu.

Dalam aksi ini, mereka menolak masa jabatan presiden 3 periode. Selain itu juga menolak penundaan pemilu tahun 2024.

"Itu melanggar konstitusi kawan-kawan," teriak orator.

Mereka juga menyuarakan berbagai masalah yang dialami masyarakat.

Seperti kelangkaan minyak goreng dan bahan bakar solar.

"Ini masalah utama di negeri kita. Padahal negeri ini penghasil kelapa sawit terbesar," kata orator.

Massa aksi kini telah menutup semua jalur fly over.

Jalan Sultan Alauddin dikuasai mahasiswa Unismuh.

Unjuk rasa di wilayah kekuasaan Polres Rappocini ini diselingi bakar ban dan saling dorong mahasiswa dengan polisi.

Aksi saling dorong itu terjadi saat mahasiswa hendak menutup full satu ruas jalan.

Upaya penutupan jalan dengan cara membentuk barisan simpul itu sempat dihalau polisi.

Pasalnya, dianggap akan memicu kemacetan panjang.

Aksi saling dorong pun tidak terhindarkan hingga beberapa perwira polisi termasuk Kapolsek Rappocini Kompol Amrin Ambo Tang berhasil meredam suasana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved