Mahasiswa Makassar Tunggu Presiden Jokowi Keluarkan Ketegasan Menolak Jabatan 3 Periode, Jika Tidak?
Selama ini pernyataan presiden dinilai ambigu. Tidak ada kejelasan dan ketegasan dari presiden untuk benar-benar menolak wacana itu.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Waode Nurmin
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos) Makassar menggelar aksi unjuk rasa di Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Jumat (8/3/2022).
Massa aksi mulai berkumpul di kampus. Kemudian mulai melakukan unjuk rasa dengan cara menyampaikan orasi dan juga membakar ban di tengah jalan, depan kampus.
Arus lalu lintas semakin macet. Kendaraan menumpuk di depan kampus Unibos.
Berselang beberapa menit, massa aksi kemudian bergeser ke jalan naik Fly Over.
Mereka menutup dua arus jalan di fly over. Baik dari arah Jl Perintis Kemerdekaan maupun sebaliknya.
Dalam aksi ini, mahasiswa Unibos membawa enam bendera.
Bendera HMI yang berwarna hijau hitam, bendera warna ungu polos, bendera merah hitam, bendera biru kuning, bendera merah kuning, dan bendera ungu abu-abu.
Sekira setengah jam menutup dua arus jalan di fly over, massa aksi kembali ke depan kampus Unibos.
Mereka kembali menahan satu mobil dan naik ke atas melakukan orasi.
Koordinator Aksi, Indra sangaji mengatakan aksi ini dilakukan karena banyaknya polemik di negeri ini.
Hal yang paling bermasalah, kata dia, adanya wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
"Kami turun ke jalan untuk menolak itu semua," katanya saat diwawancarai disela-sela aksi.
Lebih lanjut Indra Sangaji meminta Jokowi bersikap tegas menolak wacana tersebut.
Pasalnya, selama ini pernyataan presiden dinilai ambigu.
Tidak ada kejelasan dan ketegasan dari presiden untuk benar-benar menolak wacana itu.
