Kasus Pencurian di Wajo
Dua Pemuda Bobol Rumah Kosong, Gasak Sepeda Motor dan Perhiasan di Majauleng Wajo
Dua pemuda asal Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo yakni HD (28) dan AG (28) kini mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Majauleng, Kamis (7/4/2022).
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sukmawati Ibrahim
lihat foto
TRIBUNWAJO.COM, MAJAULENG - Dua pemuda asal Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo yakni HD (28) dan AG (28) kini mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Majauleng, Kamis (7/4/2022).
Pasalnya, dua pemuda tersebut membobol sebuah rumah kosong di Kecamatan Majauleng, dan berhasil membawa kabur sejumlah barang berharga.
Barang dicuri antara lain, satu unit sepeda motor merk Yamaha X-Ride, BPKB motor, perhiasan emas sekitar 2 gram, dan sejumlah uang tunai dari dalam lemari korban.
Menurut Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah, kedua pelaku telah dibekuk kurang dari 24 jam sejak aksi tersebut dilakukan.
"Benar bahwa Unit Resmob Sat Reskrim Polres Wajo bersama Unit Reskrim Polsek Majauleng telah mengamankan 2 pelaku curanmor di tempat persembunyiannya di Sengkang Kecamatan Tempe," katanya.
Sebelumnya, setelah korban melakukan pelaporan polisi langsung melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan.
Polisi pun membuka rekaman CCTV dan diketahui ada sebuah mobil dicurigai digunakan pelaku sehingga dengan cepat polisi langsung melakukan pencarian.
"Tidak butuh waktu lama, anggota lakukan penyelidikan karena ada mobil dicurigai terekam CCTV dan saat ini kedua pelaku telah diamankan Unit Reskrim Polsek Majauleng bersama barang bukti," katanya.
Lebih lanjut, Islam menyebutkan aksi kedua pemuda itu dilakukan ketika rumah korban dalam keadaan kosong.
"Kejadian tersebut berawal pada saat korban meninggalkan rumahnya untuk pergi berdagang di pasar Kecamatan Sajoanging," katanya.
Namun, korban mendapat informasi dari tetangganya bahwa pintu rumahnya terbuka.
"Korban langsung mengecek rumahnya dan benar pintu rumah sudah terbuka kemudian korban memeriksa ke dalam rumah," katanya.
Korban kaget bukan kepalang, ketika melihat isi rumahnya telah berantakan.
Lemari pakaian terbongkar dan rusak, dan sejumlah barang-barang berharga hilang.
Mantan Wakapolres Minahasa Selatan itu mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih memperhatikan situasi rumah sebelum meninggalkannya.
"Segera laporkan di pihak kepolisian terdekat, call center 110 atau 112 bila menemukan tindak pidana dalam bentuk apapun," katanya. (*)
Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan
