Dirut UT Makassar Bahas Kesiapan Salut se-Sulsel Hadapi Perkuliahan di Tahun 2022

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Universitas Terbuka (UT) Makassar, Drs Hasanuddin menjelaskan, tata kelola dan tata kerja UT di daerah masing masing di hadapan Pengelolah Sentra layanan Universitas Terbuka (SALUT) Gowa, Jeneponto, Bone dan Wajo.

Dikemas dalam buka puasa di Kafe Langit RM Ulu Juku 2 lantai 5 Jl Pasar Ikan  Makassar, Kamis (7/4/2022).

"Menghadapi masa perkuliahan semester 2022, kesiapan Salut menjalankan tugas dan fungsinya. Olehnya itu, fasilitas UT berada di kota/kabupaten strategis untuk memberikan dukungan layanan mahasiswa, calon mahasiswa atau anggota masyarakat terkait informasi ke-UT-an, kegiatan pembelajaran dan kegiatan pendidikan lainnya, " ungkapnya.

Fasilitas layanan ini, lanjut dia, didukung perangkat komputer, jaringan internet berkecepatan tinggi dan perangkat lainnya. 

Semua dapat dimanfaatkan untuk berlatih mengoperasikan komputer dan internet dalam mengakses sumber belajar dan informasi administrasi akademik secara online 

Melakukan registrasi dan pemesanan bahan ajar secara online, kegiatan belajar dan ujian secara online dan berbagai ragam layanan UT lainnya.

Sebagai perpanjangan layanan UT di kota/kabupaten, operasional SALUT berada di bawah koordinasi dan supervisi Kantor UT Daerah atau disebut juga Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ-UT).

Hasanuddin juga berharap para pengelola SALUT menjalin kerjasama dengan mitra UT yang ada di daerah. Termasuk Pokjar UT yang sudah ada di daerah selama ini. 

Baca juga: UT Makassar Buka Bersama Salut Wajo, Bone, Gowa & Jeneponto

Penanggungjawab Kerjasama, Humas dan Alumni UT Makassar, Prof Dr H Abd Rahman Rahim, SE, MM menambahkan, guna lebih mempermantap  tugas dan fungsi SALUT akan dilaksanakan pelatihan pengelola agar dapat lebih terkoneksi dalam pengelolaan.

Memberi pengetahuan praktis pengelolaan SALUT dan pemanfaatan fasilitas IT UT. Maka seluruh pengelola SALUT itu akan diberi pengetahuan praktis dalam bentuk magang di UT Makassar.

Selain itu akan lebih gencar dilakukan sosialisasi dan promosi di tiap daerah yang telah ada SALUT dengan memanfaatkan kerjasama.

"SALUT sudah dapat melakukan pendaftaran maba dan menghubungi kembali mahasiswa lama yang tidak melakukan registrasi ulang beberapa tahun terakhir ini," katanya.

Ia menambahkan, dijadwalkan setelah lebaran Idul Fitri ini pengelola SALUT di 4 kabupaten akan diundang ke UT pusat Jakarta untuk studi banding. Sekaligus mengunjungi beberapa SALUT d Jawa Barat. (*)