Teriakan Histeris Warga Terdengar di Lokasi Kebakaran yang Hanguskan 8 Rumah di Jeneponto
Pemilik rumah terlihat lemas dan duduk didepan rumahnya yang baru saja hangus terbakar.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-JENEPONTO.COM - Melihat rumahnya habis dilalap si jago merah, Daeng Se're menangis histeris.
Rumahnya beserta tujuh rumah warga lainnya terbakar Rabu (6/4/2022) siang.
Daeng Se're menangis karena tidak ada satupun barangnya yang tersisa.
"Rumahku deng, tidak Adami barang-barangku," ujarnya dalam tangisan histeris,
Pemilik rumah terlihat lemas dan duduk didepan rumahnya yang baru saja hangus terbakar.
Pada saat korban histeris, warga setempat mencoba menenangkannya dibantu oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Binamu, AKP Baharuddin mencoba menenankan korban yang menangis histeris.
Kemudian sambil menanyakan kepada korban apakah ada orang didalam rumah saat kebakaran.

"Sabarki, sabarki Bu di. Kita serahkan ke Allah SWT, tidak adaji orang didalam rumahta. Ada semuaji sodarata," ungkapnya.
Menurut Kapolsek Binamu, selain dari delapan unit rumah panggung yang terbakar.
Ada juga dua unit rumah yang hanya dinding rumah terbakar.
"Ada dua dinding rumah terbakar juga," katanya.
Beruntung pihak pemadam kebakaran datang dengan cepat sehingga kedua rumah yang terbakar dindingnya bisa ditangani.
Penyebab
Hingga kini belum diketahui penyebab kebarakan yang menghanguskan delapan rumah di Ujung Loe, Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.