Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2022

Doa Buka Puasa yang Benar Sesuai Sunnah Rasulullah, Lengkap dengan Anjuran saat Berbuka

Saat berbuka, dianjurkan pula untuk membaca bacaan doa buka puasa seperti yang diajarkan Nabi Muhammad.

Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN GRAFIS/LILI
Saat berbuka, dianjurkan pula untuk membaca bacaan doa buka puasa seperti yang diajarkan Nabi Muhammad. 

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Bisa juga dengan doa,

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".

Berbuka dengan Kurma

Dalam program Tanya Ustaz Tribunnews.com, Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Siti Choiriyah menjelaskan mengenai berbuka puasa dengan yang manis-manis sesuai anjuran Islam.

Ilustrasi - Disunnahkan untuk berbuka puasa dengan kurma.
Ilustrasi - Disunnahkan untuk berbuka puasa dengan kurma. (SHUTTERSTOCK/MAMA_MIA)

Siti Choiriyah mengatakan dalam HR Abu Daud dan Ahmad, berikut ini:

"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan rothb (kurma basah, kurma yang masih segar) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada rothb, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air.

Makna berbuka dengan yang manis-manis itu merupakan makna kias, karena rothb dan tamr yang dikonsumsi Rasulullah manis.

"Jadi kalau tidak ada ya sudah yang penting berbuka dengan yang manis," kata Siti Choiriyah.

Selain itu umat Muslim yang ingin berbuka dengan yang manis-manis juga harus berhati-hati, dan jangan sekedar mengonsumsi yang manis.

"Kita tahu manisnya kurma itu banyak sekali manfaatnya, jadi ketika kita akan mengganti kurma dengan makanan yang lain, paling tidak harus yang mendekati sifatnya,"

Baca juga: Pasutri Wajib Tahu, Mandi Junub Setelah Subuh, Apakah Puasa Sah? Penjelasan Buya Yahya dan UAS

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Mencukur Bulu Kemaluan? Ketahui Pula Adabnya dalam Islam

Anda bisa mengganti kurma dengan buah-buahan yang memiliki kandungan gula dan serat yang baik.

"Konsumsi air putih terlebih dahulu, baru buah yang manis-manis," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved