Polres Bulukumba
33 Motor Balap Liar Diamankan di Bulukumba Selama Ramadan
Aksi balap liar saat bulan Ramadan meresahkan banyak orang. Kegiatan tak terpuji itu biasanya dijadikan sebagai ajang ngabuburit.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Aksi balap liar saat bulan Ramadan meresahkan banyak orang.
Kegiatan tak terpuji itu biasanya dijadikan sebagai ajang ngabuburit.
Hingga hari ketiga Ramadan, 33 sepeda motor telah diamankan oleh Satlantas Polres Bulukumba.
Baca juga: Proyek PUTR Sulsel di Bulukumba Diusut Polisi, Tipikor Temukan Indikasi Melawan Hukum
Baca juga: Taman Kota Bulukumba Disulap Jadi Pusat Jualan Takjil Selama Ramadan
33 sepeda motor itu diamankan dari beberapa kecamatan di Bulukumba, termasuk wilayah kota di Kecamatan Ujung Bulu.
“Sudah ada 33 kendaraan kita amankan," beber AKP Desy Ayu, Rabu (5/4/2022).
"Semua kendaraan itu yang dipakai balapan liar,” tambahnya.
33 motor tersebut bakal ditahan selama tiga bulan, termasuk diberikan sanksi tilang.
Penahanan selama tiga bulan ini, diharap dapat memberikan efek jerah kepada pelaku.
Sekadar diketahui, sepeda motor yang diamankan oleh Satlantas Polres Bulukumba yang dibantu dengan personel Polsek Rilau Ale ada 4 unit.
Sedangkan di Polsek Ujung Loe sebanyak 10 unit dan Polsek Ujung Bulu sebanyak 19 unit.
Sebelumnya, Kapolres Bulukumba AKP Suryono Ridho Murtedjo, memastikan kondisi Bulukumba tetap aman selama Ramadan.
Ia menurunkan personel untuk melakukan pengamanan selama sebulan penuh.
Personel ini akan disebar di masjid yang ada di Kota Bulukumba.
Termasuk juga pada lokasi atau titik - titik yang dianggap sering terjadinya aksi balapan liar pada bulan Ramadan.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin memberi pelayanan prima kepada masyarakat Bulukumba," kata AKBP Suryono.
Selain itu, AKBP Suryono Ridho mengaku akan melakukan penertiban lalu lintas.
Itu untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas.
"Serta mengantisipasi kegiatan balapan liar yang kadang terjadi pada waktu-waktu tertentu,” tambahnya. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi