Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadan 2022

Hukum Tidur Sepanjang Hari Selama Puasa Ramadhan Menurut Islam, Boleh atau Batalkan Puasa?

Hal itu seringkali dijadikan alasan untuk tidur sepanjang hari, usai makan sahur atau setelah shalat Subuh hingga jelang berbuka.

Editor: Ansar
Kompas.com
Beberapa pegawai tidur-tiduran di dalam masjid saat berpuasa Ramadahan. 

"Tidur tidak membatalkan puasa, pun begitu tidur juga tidak mengurangi pahala puasa," kata Syamsul saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

Syamsul bahkan menyebut, tidur lebih baik daripada tidak tidur tetapi melakukan perbuatan-perbuatan yang justru mengurangi kualitas puasa, seperti ghibah.

Namun, bukan berarti saat puasa dianjurkan untuk tidur.

"Tidur sendiri sering dikatakan sebagai perbuatan yang baik ketika puasa bahkan disebut sebagai sunah, tetapi bukan berarti itu anjuran untuk sering tidur, tentu bekerja atau beraktivitas akan lebih baik dari tidur, pemahamannya begitu," kata dia.

Saat ditanyakan lebih detail terkait dengan tidur sepanjang hari saat bulan Ramadhan, menurutnya, tidak ada dalil yang menunjukkan kebaikan atau keburukan mengenai tidur sepanjang hari tersebut.

"Sehingga yang penting itu kondisional saja, kalau seharian libur tidak ada pekerjaan apa pun, nyantai, ya enggak masalah tidur seharian.

Jadi tidur seharian tidak menambah kualitas pun juga tidak mengurangi kualitas puasa," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidur Sepanjang Hari Saat Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?"

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved