Ramadan 2022
Hukum Tidur Sepanjang Hari Selama Puasa Ramadhan Menurut Islam, Boleh atau Batalkan Puasa?
Hal itu seringkali dijadikan alasan untuk tidur sepanjang hari, usai makan sahur atau setelah shalat Subuh hingga jelang berbuka.
TRIBUN-TIMUR.COM - Bulan Ramadhan 1443 H/2022 M kini sudah tiba.
1 Ramadan 1443 H atau 1 Ramadan 2022 M, bertepatan Minggu (3/4/2022).
Ramadhan menjadi bulan yang dinantikan umat Islam setiap tahunnya.
Selain penuhi keberkahan, saat bulan suci seluruh amalan yang dilakukan mendapatkan pahala berlipat.
Namun saat puasa, tubuh akan terasa lemas.
Hal itu seringkali dijadikan alasan untuk tidur sepanjang hari, usai makan sahur atau setelah shalat Subuh hingga jelang berbuka.
Lantas, apakah tidur sepanjang hari dapat membatalkan orang yang puasa?
Tidak batalkan puas
Pakar Usul Fiqh Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Mulyono Jamal menjelaskan, tidur saat bulan Ramadhan baik sebentar atau sepanjang hari, tidak membatalkan puasa.
Namun demikian, apabila sampai meninggalkan shalat dan kewajiban lainnya, maka termasuk perbuatan dosa.
"Tidurnya itu sendiri sebenarnya tidak membatalkan puasa. Jam-jam puasa yang yang merupakan kesempatan baik untuk mendapatkan pahala besar, tapi disia-siakan ya rugi besar-lah," kata Jamal saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/4/2021).
Oleh karena itu, tutur Jamal, perlu lebih diluruskan lagi perkara tidur saat bulan Ramadhan ini.
"Orang puasa, kalau tidurnya saja (pasif) sudah dinilai ibadah, maka amal ibadahnya (aktif) pahalanya jauh lebih banyak, lebih besar. Perlu dikejar," pungkas dia.
Lebih baik daripada ghibah
Hal senada juga diungkapkan oleh dosen Aqidah dan Filsafat Islam IAIN Surakarta, Dr Syamsul Bakri.