Arief Rosyid Dipecat
Sempat Disebut di Kasus Tanda Tangan JK, Netizen Serbu Instagram Arief Rosyid: Kok Bisa Kanda?
Sekjend Dewan Masjid Indonesia Imam Addaruqutni menganulir informasi pemecatan Arief Rosyid sebagai pengurus DMI
TRIBUN-TIMUR.COM - Arief Rosyid Hasan belum memberikan tanggapan terkait pemecatannya sebagai pengurus Dewan Masjid Indonesia atau DMI.
Arief Rosyid sebelumnya tercatat sebagai Ketua Departemen Ekonomi DMI.
Namun kabar pemecatan Arief Rosyid sudah terdengar dan terkonfirmasi sejak, Jumat (1/4/2022).
Arief Rosyid merupakan komisaris Bank Syariah Indonesia atau BSI
Ia dituding memalsukan tanda tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni.
Baca juga: Penampakan Surat dan Tanda Tangan Jusuf Kalla yang Dipalsukan Arief Rosyid Hasan Eks Ketua HMI
Baca juga: Siapa Arief Rosyid? Bikin Masalah dengan Jusuf Kalla Hingga Dipecat dari DMI
"Pak Ketum yang memutuskan dalam rapat," kata Sekjen DMI Imam Addaruqutni, Jumat (1/4/2022).
Rapat pleno dipimpin Ketua Umum Jusuf Kalla, Wakil Ketua Umum Syafruddin, KH Masdar F Masudi dan Sekjen Imam Addaruqutni.
Dalam rapat pleno tersebut diputuskan Arief dipecat dari kepengurusan DMI dan digantikan oleh mantan Direktur BRI Asmawi Sam.
"Karena telah melanggar peraturan organisasi DMI dengan memalsukan tandatangan Ketua Umum dan Sekjen PP DMI serta stempel DMI dengan mengirim surat ke Wakil Presiden RI tanpa izin dari Ketua Umum dan Sekjen PP DMI," ujarnya.
Awal mula kasus yang menimpah Arief Rosyid ketika mengirimkan surat atas nama DMI kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Surat tersebut bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022.

Arief Rosyid mengundang Wapres Ma'ruf Amin untuk menghadiri acara Kickoff Festival Ramadhan 1443 H.
Dalam surat itu, Arief Rosyid memalsukan tanda tangan Jusuf Kalla dan Imam Addaruqutni.
Belakangan Sekretaris Jenderal PP Dewan Masjid Indonesia (DMI), Imam Addaruqutni menganulir pernyataan dirinya sebelumnya yang menyebutkan jika Ketua Departemen Ekonomi PP DMI, Muhammad Arief Rosyid Hasan dipecat dari DMI.
Ia menyebut jika penggantian Ketua Departemen Ekonomi PP DMI dari Arief Rosyid kepada mantan Direktur Utama PT Bank BRI, Asmawi Syam hanyalah rotasi biasa.