Sawedi Muhammad: Dosen Jangan Hanya Cetak Generasi, tapi Harus Berkontribusi untuk Masyarakat
Selama ini, Dr Sawedi mengabdi sebagai dosen tidak tetap di departemen Sosiologi Unhas.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dr Sawedi Muhammad akhirnya telah resmi menjadi dosen tetap di Universitas Hasanuddin (Unhas).
Selama ini, Dr Sawedi mengabdi sebagai dosen tidak tetap di departemen Sosiologi Unhas.
Sosiolog Unhas ini berkomitmen memberikan warna baru dalam dunia akademisi
"Saya cuma melihat transformasi yang saya lakukan selama ini harus berlanjut dan Bisa memberikan warna baru," ujar Dr Sawedi saat dihubungi Rabu (30/3/2022) malam.
Dr Sawedi menilai, akademisi harus mampu memberikan dampak ke masyarakat.
"Sekarang, kita harus bisa melihat keluar. Karna kajian sosiologi sangat dibutuhkan publik. Seperti kajian kemiskinan," ucap Dr Sawedi.
"Contoh kenapa selalu ribut antara anak lorong, kenapa selalu suka main busur. Padahal mereka lahir disitu, satu tanah orang Makassar dan Orang Indonesia. Mestinya para sosiolog yang harus temukan solusinya dan bekerja bersama pemerintah," sambungnya.
Baginya, Sosiologi mempunyai media untuk melakukan kajian tersebut.
Karena, ilmu Sosiologi mencakup pada kehidupan masyarakat.
"Sosiologi punya tools untuk memperoleh jawaban dan solusi untuk itu," ujar Dr Sawedi.
Terakhir, dirinya memberikan sedikit pandangan terhadap para akademisi kampus.
"Jadi jangan hanya fokus mencetak generasi, tapi harus keluar memberi solusi kepada pemerintah dan masyarakat," tutup Dr Sawedi.
Dr Sawedi merupakan alumni S1 di Universitas Hasanuddin tahun 1996.
Dirinya kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Ateneo De Manila University, Filipina dan lulus tahun 2003.
Kembali ke Makassar, pedidikan doktoralnya diraih di Universitas Negeri Makassar tahun 2015.
Kini, Dr Sawedi telah menjadi dosen tetap di Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin. (*)