Penyebab Lakalantas Bus Santri & Guru MTs As'Adiyah di Batuboddong Poros Sinjai-Bulukumba

TRIBUNSINJAI.COM, TELLULIMPOE- Satlantas Polres Sinjai, Sulawesi Selatan mengungkap penyebab lakalantas mobil bus yang ditumpangi siswa dan guru MTs As'Adiyah, Rabu (30/3/2022).

Bus tersebut awalnya melaju dari Bulukumba menuju Wajo.

Rombongan hendak pulang dari Tanjung Bira Kabupaten Bulukumba ke Sengkang, Wajo, pada pukul 17.30 Wita, Rabu (30/3/2022).

Bus memuat sekitar 20 orang lebih penumpang yang merupakan siswa dan guru MTs As'adiyah Putri Sengkang.

Namun diperjalanan tepatnya di tikungan Batuboddong, mobil bus tersebut terbalik.

Kasat Lantas Polres Sinjai, Iptu Muh Idris mengatakan sopir diduga tak mampu menguasai laju mobil bus yang dikemudikan saat melintasi tikungan dan penurunan Batubodong, Poros Sinjai-Bulukumba, Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai.

Karena mobil bus tersebut sedang kecepatan tinggi sehingga oleng saat melewati jalan menikung.

Saat oleng, kemudian mobil menabrak satu tiang listrik bertenaga surya di pinggir jalan dan terbalik.

"Sopir bus tak dapat kuasai laju mobil yang kencan di penurunan dan tikungan itu hingga terbalik," kata 

Dalam peristiwa ini seorang penumpang yakni guru meninggal dunia. Ia bernama Kartini Sunusi.

Jenazah guru MTs As'Adiyah tersebut sudah dibawa ke Kabupaten Wajo sejak kemarin malam.

Sedang para korban luka-luka yang juga merupakan santri-santri dari sekolah tersebut mendapat pelayanan di RSUD Sinjai.

Di tikungan Batuboddong hampir setiap dua bulan terdapat lakalantas mobil.

Oleh Dinas Perhubungan Provinsi dan Polres Sinjai sudah memasang sejumlah rambu jalan.

Termasuk mendirikan penerangan jalan namun tak cukup lima bulan penerangan jalan tersebut sudah tak berfungsi.