Eksekusi Lahan di Enrekang
Kesal, Warga Anggeraja Enrekang Bakar Rumah Sendiri Saat Hendak Dieksekusi
Eksekusi rumah warga yang dibangun di atas lahan sengketa di Desa Bubun Lamba, Kecamatan Anggeraja, Enrekang terus berlanjut
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Eksekusi rumah warga yang dibangun di atas lahan sengketa di Desa Bubun Lamba, Kecamatan Anggeraja, Enrekang terus berlanjut, Kamis (31/3/2022).
Warga yang kecewa dengan putusan pengadilan, membakar rumahnya sendiri saat akan dieksekusi.
Rumah tersebut sengaja dibakar menggunakan material kayu dan karung sampah.
Nampak, api dengan cepat membesar dan mulai membakar dinding rumah.
Saat api semakin membessr, aparat kepolisian yang berjaga di lokasi langsung bergerak cepat melakukan pemadaman.
Polisi khawatir api semakin membesar dan berdampak pada rumah disekitarnya.
"Untung personel bergerak cepat, sehingga api bisa dipadamkan," kata Kabag Ops Polres Enrekang, AKP Antonius dilokasi Kamis siang.
Diketahui, terdapat lima bangunan rumah dieksekusi di lahan yang bersengketa tersebut.
Proses eksekusi menggunakan satu unit alat berat.
Eksekusi ini dikawal personel Polres Enrekang dan ratusan personel Brimob bersenjata.
Eksekusi tersebut diwarnai isak tangis para pemilik rumah.
Bahkan seorang emak-emak jatuh pingsan saat berusaha menghadang alat berat.
Ia yang terisak tangis sambil membawa sertifikat tanah.
"Apa gunanya ini sertifikat, kenapa begini kodong," teriak emak-emak tersebut.
Meski berbagai upaya dilakukan oleh warga, proses eksekusi tetap berlanjut.
Bahkan saat ini, lima rumah yang dieksekusi sudah rata dengan tanah. (*)
Laporan Kontributor : TribunEnrekang.Com,@b_u_u_r_y