Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dinsos Makassar Bakal Sediakan Dapur Umum Bagi Korban Kebakaran di Ablam Makassar

Selain dapur umum, kata Rahmat Mappatoba, bantuan lain juga akan diberikan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan data yang ada.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN TIMUR/ SANOVRA JR
Kebakaran hanguskan 6 rumah di Jl Abubakar Lambogo atau Ablam, Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu (30/3/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Sosial Makassar, Aulia Arsyad langsung berkunjung ke lokasi kebakaran di Jl Abubakar Lambogo atau Ablam, RT 06, RW 04, Kelurahan Barabaraya, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Rabu (30/3/2022).

Aulia Arsyad datang sekira pukul 19.30 wita. Sempat mengunjungi beberapa titik dan berbincang dengan warga di lokasi kebakaran.

Ia meminta timnya untuk mendata korban kebakaran.

Pasalnya, pihak Dinas Sosial Makassar akan memberi bantuan kepada mereka yang terdampak kebakaran.

Setelah berkeliling di beberapa titik, Aulia Arsyad kemudian langsung pergi.

"Jika ada yang ingin ditanyakan, langsung saja ke pak Kabid. Saya ada urusan penting dulu," kata Aulia Arsyad kepada wartawan Tribun-Timur.com.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Bantuan Jaminan Kesejahteraan Sosial Dinsos Makassar, Rahmat Mappatoba mengatakan terlebih dulu ingin mendata korban.

"Kita mau inventarisir baik-baik dulu. Jangan sampai banyak yang mengungsi di keluarganya," katanya.

"Setelah terinventarisir dengan bagus, kita lihat apa kebutuhan warga, itu yang akan kita berikan," lanjutnya.

Namun, pihaknya akan menjanjikan dapur umum jika semua sudah terdata.

"Insya Allah kita akan sediakan," katanya.

Selain dapur umum, kata Rahmat Mappatoba, bantuan lain juga akan diberikan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan data yang ada.

"Kalau datanya sudah ada semua ini malam, kita eksekusi besok," katanya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah membawakan 20 paket shelter kit.

Dalam satu paket shelter kit terdapat satu selimut, karpet, dan terpal.

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan oleh RT, RW, dan lurah setempat, sebanyak 26 kk sebagai penghuni tetap di rumah yang terbakar itu. Sementara empat KK lainnya adalah anak kos-kosan.

Suryani Jalil juga membagi perjenis kelamin. Sebanyak 47 laki-laki dan 55 perempuan.

Selain itu, juga terdapat 12 balita dengan jenis kelamin empat laki-laki dan sembilan perempuan.

Sementara yang lanjut usia sebanyak empat orang.

Sebelumnya diberitakan sepuluh rumah terbakar.

Sembilan rumah rusak berat, hancur ludes dimakan api, dan satu terdampak.

Salah satu rumah yang terbakar ialah rumah Ketua RT 06 Suryani Jalil.

Suryani Jalil mengatakan rumah tersebut sebanyak 10, namun ada diantara rumah tersebut juga berpetak-petak.

Setiap petak ditinggali oleh kepala keluarga yang berbeda.

Suryani Jalil juga berada di lokasi kejadian saat kebakaran terjadi.

Namun ia tidak mengetahui awal mula dan penyebab kebakaran.

"Saya baru mau masuk ke rumah ambil gas, nah kuliat di rumah sebelah api sudah besar," kata Suryani Jalil saat diwawancarai usai mendata warganya, Rabu (30/3/2022) malam.

Di rumah sumber api itu, kata Suryani Jalil, pemiliknya sedang mandi bersama anaknya yang kecil.

Saat kebakaran terjadi, pria yang mandi bersama anaknya itu langsung lari keluar.

"Tanpa pakaian itu lari keluar sama anaknya," katanya.

Suryani mengatakan bahwa ada enam orang yang awal mula melihat api membesar.

Lima orang tua dan satu anak-anak.

"Saya langsung teriak kebakaran saat melihat api," katanya.

Kemudian api semakin membesar dan menjalar ke rumah yang lain.

Warga sempat berusaha memadamkan api dengan menyiram, namun tidak berhasil.

Hingga akhirnya pemadam kebakaran yang datang memadamkan api.

Namun api sudah terlanjur melahap semua rumah.

Sebanyak 14 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan. (*)

 

Laporan wartawan Tribun Timur, Wahyudin Tamrin

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved