Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kesehatan

Kenali Cara Membedakan Serangan Jantung Mendadak dan Serangan Jantung Biasa

Namun tahukah Anda bahwa serangan jantung berbeda dengan serangan jantung mendadak yang sering dialami kebanyakan orang.

Editor: Muh. Irham
KLIK DOKTER
Ilustrasi serangan jantung. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Penyakit serangan jantung bisa menimpa siapa saja dan kapan saja. Penyakit ini menjadi masalah kesehatan terbesar yang dialami umat manusia saat ini.

Namun tahukah Anda bahwa serangan jantung berbeda dengan serangan jantung mendadak yang sering dialami kebanyakan orang.

Kedua penyakit ini memiliki gejala yang berbeda. Meski demikian, akibat yang ditimbulkannya cukup fatal.

Perlu diketahui, serangan jantung terkadang dapat menyebabkan gangguan kelistrikan jantung dan memicu serangan jantung mendadak.

Sebelum mengenali gejala penyakit berbahaya ini, kenali dulu perbedaan serangan jantung dan serangan jantung mendadak.

Beda serangan jantung dan serangan jantung mendadak

Dilansir dari American Heart Association, serangan jantung adalah gangguan sirkulasi darah jantung, sementara serangan jantung mendadak adalah gangguan kelistrikan jantung.

Serangan jantung terjadi ketika pembuluh darah jantung tersumbat. Imbasnya, darah kaya oksigen susah sampai ke jantung.

Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.

Cek Fakta Jika sumbatan pembuluh darah tersebut tidak segera diatasi, bagian jantung yang semestinya mendapatkan asupan nutrisi dan oksigen bisa rusak.

Semakin lama diobati atau ditangani, kerusakan bagian jantung makin besar.

Sedangkan serangan jantung mendadak terjadi saat jantung tidak berfungsi dan tiba-tiba berhenti berdetak. Kondisi ini biasanya disebabkan gangguan kelistrikan jantung yang membuat detak jantung tdiak teratur.

Hal ini bisa mengganggu fungsi jantung untuk memompa darah.

Akibatnya, darah tidak bisa sampai ke otak, paru, dan organ penting lainnya. Dalam hitungan detik, penderita bisa kehilangan kesadaran sampai meninggal dunia apabila serangan jantung mendadak tidak segera ditangani.

Gejala serangan jantung mendadak

Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa gejala serangan jantung mendadak yang perlu diwaspadai, antara lain:

- Tiba-tiba pingsan

- Denyut nadi tidak teraba

- Tidak bernapas

- Kehilangan kesadaran

Ciri-ciri serangan jantung mendadak di atas umumnya terjadi secara tiba-tiba atau dalam hitungan detik.

Sebelum kolaps, penderita terkadang merasakan nyeri dada atau rasa tidak nyaman di dada, sesak napas, lemas, atau jantung berbedar kencang.

Tapi, bagi orang sekitar biasanya melihat penderita tiba-tiba roboh atau jatuh tanpa tanda-tanda. Jika Anda mendapati gejala serangan jantung mendadak di atas, segera cari pertolongan medis darurat.

Akibat serangan jantung mendadak bisa fatal karena tubuh bisa kekurangan darah kaya oksigen. Dalam hitungan menit, kondisi ini juga dapat merusak otak.

Orang yang selamat dari serangan jantung mendadak terkadang mengalami tanda-tandak kerusakan otak.

Untuk itu, bantuan medis yang tepat dan cepat bisa membantu menyelamatkan nyawa begitu penderita merasakan gejala serangan jantung mendadak.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved