Ramadhan 1443 H
Video: Mengenal Syekh Yusuf Penyebar Agama Islam, Punya Makam di Tiga Tempat Berbeda
Berziarah ke makam sudah menjadi salah satu tradisi umat Islam. Tak terkecuali di Sulawesi Selatan.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Sudirman
Peziarah ditemani penjaga yang membimbing di dalam kubah.
Ada yang membacakan ayat suci Al Quran, salawat nabi dan juga doa.
Juga tersedia kotak amal. Peziarah bisa bersedakah seikhlasnya.
"Sembilan makam di sekitarnya itu adalah guru dan juga pengikut Syekh Yusuf," kata Karaeng Suro.
Di dinding kubah bagian dalam, terdapat tulisan Arab. Juga beberapa foto yang terpajang. Salah satunya foto makam Syekh Yusuf di Afrika Selatan.
Perjalanan Hidup
Bernama lengkap Syekh Yusuf al-Makassari Tajul Khalwatiy.
Lahir di Gowa pada 3 Juli 1626. Ayahnya bernama Abdullah dan Ibunya bernama Aminah.
Ulama yang diberi gelar Tuanta Salamaka ri Gowa itu menikah dengan I Sitti Daeng Nisanga pada tahun 1645. Putri Raja Gowa ke-15, Sultan Malikussaid.
Syekh Yusuf pernah belajar agama di India, Yaman, Mekah, Madinah, dan Damaskus. Sehingga dengan ilmunya yang dalam ia disebut sebagai ulama bahkan wali.
Selain itu, Syekh Yusuf juga menyebarkan Agama Islam disejumlah daerah di Indonesia hingga Afrika Selatan.
Sempat diasingkan oleh pemerintah kolonial Belanda ke Sri Lanka pada tahun 1684.
Lalu dipindahkan lagi ke Cape Town, Afrika Selatan pada tahun 1694.
Lima tahun kemudian, Syekh Yusuf wafat diusia 73 tahun.
Tepat pada 23 Mei 1699.