Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 1443 H

Video: Mengenal Syekh Yusuf Penyebar Agama Islam, Punya Makam di Tiga Tempat Berbeda

Berziarah ke makam sudah menjadi salah satu tradisi umat Islam. Tak terkecuali di Sulawesi Selatan.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Sudirman

TRIBUNGOWA.COM, KATANGKA - Berziarah ke makam sudah menjadi salah satu tradisi umat Islam. Tak terkecuali di Sulawesi Selatan.

Biasanya dilakukan setelah lebaran Idul Fitri dan Idul Adha.

Namun berbeda dengan makam Syekh Yusuf.

Makam tersebut diziarahi setiap hari.

Bukan hanya warga lokal, tapi juga dari berbagai daerah bahkan mancanegara.

Mulai dari masyarakat biasa hingga pejabat tinggi negara.

Ada yang sekadar berziarah karena itu adalah makam ulama dan ada juga yang datang untuk bernazar.

Makam tersebut berlokasi di Jl Syekh Yusuf, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Saat wartawan tribun-timur.com berkunjung, Kamis (24/3/2022), ada belasan pengunjung yang berziarah.

"Kalau ramai itu biasanya setelah lebaran sama kalau waktu mau naik haji," kata seorang penjaga makam, Muhammad Riksa Karaeng Suro.

Pria yang akrab disapa Karaeng Suro itu memberi bunga bercampur daun pandan yang sudah diiris kecil. 

Itu dimasukkan ke dalam sebuah tempat dan dibungkus menggunakan kain putih.

Peziarah membayarnya seharga Rp25 ribu.

Makam Syekh Yusuf berada dalam kubah besar yang berukuran 11 x 11 meter persegi. Ada dua lapis pintu yang dijaga oleh dua orang.

Di dalam kubah, ada 11 makam. Tapi peziarah hanya menaburi bunga di makam Syekh Yusuf dan istrinya, I Sitti Daeng Nisanga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved